SERAYUNEWS – Seperti kita ketahui, dalam agama Islam terdapat enam rukun imam. Salah satunya adalah rukun iman yang kelima, yaitu iman kepada hari akhir atau kiamat.
Terdapat pertanyaan mengenai pengertian iman kepada hari akhir! Untuk itu, serayunews.com coba sajikan jawaban selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Selanjutnya, sebagai umat Muslim wajib mempercayai akan datangnya Hari kemudian atau Akhirat, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.
Diterangkan bahwa pada akhir zaman bakal datang suatu hari di mana, semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini akan menjadi rusak dan binasa, itulah yang dinamakan hari Kiamat.
بِأَنَّ اللهَ هُوَاْلحَقُّ وَأَنَّهُ يُحْيِ اْ لمَوْتى وَاَنَّهُ عَلىَ كُلِ شَىْءٍ قَدِيْرٌ وَاَنَّ السَّاعَةَ ءَانِيَةٌ لاَرَيْبَ فِيْهَا وَأَنَّ اللهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى اْلقُبُوْرِ
Artinya, “Yang sedemikian itu, supaya engkau mengerti bahwa Tuhan Allah itu Tuhan yang benar dan Tuhan itu menghidupkan segala yang telah mati. Lagi Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan sesungguhnya Qiyamat itu pasti datang, tiada ragu lagi. Tuhan Allah benar-benar akan membangkitkan orang-orang yang ada dalam kubur.” (Q.S Al-Hajj: 6-7)
Berikutnya, melansir cendikia.kemenag.go.id, dalam pengertian sehari-hari qada dan qadar merupakan dua buah kata yang mempunyai arti yang hampir sama.
Oleh sebab itu, qada dan qadar sering disebut juga dengan takdir, yang artinya ketentuan Allah SWT. Secara bahasa qada berarti hukum, keputusan, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan, mewujudkan atau menjadikan.
Secara istilah, qada adalah ketetapan Allah SWT terhadap segala sesuatu sejak zaman azali, yaitu zaman ketika segala sesuatu belum tercipta, sesuai dengan iradahnya tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk.
Sedangkan qadar secara bahasa memiliki arti kepastian, ukuran, kekuasaan, kemampuan, peraturan, perwujudan kehendak. Secara istilah, qadar adalah perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah SWT terhadap semua makhluk-Nya dalam ukuran dan bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Sementara itu, pada pelajaran Pendidikan Agama Islam terdapat soal, jelaskan pengertian iman kepada hari akhir. Iman kepada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima.
Melansir Bab 2 Tentang Meyakini Hari Akhir dengan Mawas Diri, Menjauhi Kemaksiatan dan Kebiasaan Buruk di laman Cendikia Kemenag, hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan di dunia. Penyebutan hari akhir karena tidak ada hari lagi setelah hari tersebut.
Adapun iman kepada hari akhir berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa hari akhir itu pasti terjadi atas kehendak Allah SWT. Untuk menghadapi datangnya hari akhir, butuh keimanan yang kuat.
Keimanan terhadap hari akhir mencakup mengimani adanya hari kiamat (kebangkitan), mengimani ada hisab (perhitungan) dan balasan, mengimani tentang surga dan neraka, serta mengimani segala peristiwa yang akan terjadi setelah kematian.
Demikian jawaban tentang soal pengertian iman kepada hari akhir. Semoga membantu.
***