SERAYUNEWS– Sebanyak 1.320 orang jemaah calon haji asal Kabupaten Cilacap, akan berangkat ke Mekkah tahun 2024 ini. Dari ribuan jemaah, ada seorang peserta yang masih pelajar (remaja) berusia 19 tahun.
“Untuk jemaah calon haji termuda berusia 19 tahun, dari Kelurahan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan. Sedangkan jemaah yang tertua, berusia 90 tahun dari Mergawati Kroya,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Cilacap, Banu Tolib, Kamis (25/4/2024).
Lebih Lanjut Banu Tolib menyampaikan, sesuai data Kemenag, jemaah termuda bernama Fauzi Haidarnafik (19) masih pelajar beralamat di Jalan DR Soetomo RT09 RW09 Kelurahan Sidakaya Cilacap Selatan.
Sementara jemaah tertua bernama Santamin, seorang petani berusia 90 tahun. Ia berasal dari Jalan Irian Jaya, RT02 RW02 Desa Mergawati, Kecamata Kroya Cilacap.
Banu Tolib menyampaikan, secara umum seluruh calon jemaah haji dalam kondisi siap. Termasuk tahapan persiapan sebelum pemberangkatan, salah satunya manasik haji.
“Kegiatan manasik haji 1 dan 2 tingkat kabupaten dua hari, yaitu Rabu dan Kamis di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Cilacap. Setelahnya nanti akan ada manasik di tingkat kecamatan, dan juga senam haji,” imbuhnya.
Sedangkan mengenai jadwal pemberangkatan haji dari Cilacap, Banu Tolib mengaku, masih menunggu informasi resmi dari Kanwil Jateng.
Meski demikian, dia memperkirakan pemberangkatan haji dari Cilacap akan berlangsung pada pertengahan Mei mendatang.
“Secara resmi, kami belum menerima surat resmi dari Kanwil untuk jadwal pemberangkatannya. Tapi ancer-ancer karena jadwal pemberangkatan Jawa Tengah untuk kloter pertamanya tanggal 12 Mei, jadi kira-kira tidak jauh setelah itu,” ujarnya.
Kepada para jemaah calon haji yang akan berangkat, pihaknya mendorong untuk mempersiapkan dengan baik. Mulai dari kesehatan, fisik hingga mentalnya.
Selain itu juga mematuhi seluruh aturan yang berlaku, termasuk dalam pelaksanaan ibadahnya nanti.
Sebelumnya, pada pembukaan manasik haji, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, menyampaikan beberapa hal saat pelaksanaan ibadah haji nanti.
Di antaranya agar calhaj dari Kabupaten Cilacap harus menjaga nama baik kabupaten Cilacap. Jangan sampai para Calhaj, melakukan hal yang tidak baik sehingga nama baik Cilacap menjadi terganggu.
“Kami iimbau kepada Calhaj dari Kabupaten Cilacap untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Jaga nama baik Kabupaten Cilacap di tanah suci,” ujarnya.
Pj Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama RI, karena telah menambah kuota haji untuk Kabupaten Cilacap.
“Kami sampaikan terima kasih karena kuota haji di Kabupaten Cilacap bertambah signifikan,” tandasnya.