SERAYUNEWS-Pada tahun 2025 ini, Kabupaten Cilacap mendapatkan kuota sebanyak 1.184 jemaah haji yang akan diberangkatkan dalam empat kloter. Kuota ini merupakan bagian dari kuota haji gelombang pertama untuk wilayah Karisidenan Banyumas.
Keberangkatan tahun ini merupakan hasil dari antrean pendaftaran pada tahun 2012, sehingga jemaah yang akan berangkat tahun ini telah menunggu selama 13 tahun.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Cilacap, Banu Tolib menyampaikan, kuota haji untuk Cilacap pada 2025 ini mengalami pengurangan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang berjumlah 1.315 jemaah.
Namun, Banu menjelaskan bahwa meski kuota berkurang, proses pemberangkatan tetap berjalan sesuai dengan porsi nasional yang telah ditentukan.
“Keberangkatan calon jemaah haji tahun ini merupakan hasil antrean yang dimulai sejak 2012, dan meskipun ada pengurangan kuota, kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah,” ujar Banu, Sabtu (12/4/2025).
Jemaah haji Cilacap akan diberangkatkan dalam empat kloter yakni kloter 8, 9, 10, dan 11. Keberangkatan dimulai pada 2 Mei 2025, dengan kloter 8 dijadwalkan untuk masuk embarkasi Solo pada tanggal tersebut. Jemaah kloter 8 akan terbang menuju Madinah pada 3 Mei 2025, diikuti oleh kloter 9, 10, dan 11 dalam jadwal yang telah ditentukan.
Banu mengungkapkan bahwa persiapan untuk keberangkatan jemaah sudah mencapai tahap akhir. Salah satu aspek penting yang telah dipersiapkan adalah koordinasi dengan pemerintah daerah terkait akomodasi dan transportasi jemaah.
“Kami telah memastikan armada bus yang akan digunakan sudah sesuai dengan jumlah jemaah. Sebanyak 9 bus akan disiapkan untuk mengangkut jemaah ke bandara. Setiap bus akan mengangkut satu rombongan yang terdiri dari 40 orang,” jelas Banu.
Di sisi lain, petugas yang mendampingi jemaah haji tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, Banu memastikan bahwa seluruh petugas, termasuk petugas kloter, pembimbing ibadah, tenaga kesehatan, serta anggota Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), akan bekerja keras untuk memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah.
“Meskipun jumlah petugas berkurang, kami tetap akan memberikan layanan maksimal agar jemaah haji Cilacap dapat menjalankan ibadah dengan nyaman dan lancar,” tambahnya.
Persiapan matang ini diharapkan dapat membawa kelancaran bagi perjalanan ibadah haji jemaah Cilacap yang akan berangkat tahun 2025.