SERAYUNEWS – Baru-baru ini jembatan gantung di Sidabowa, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas mengalami kerusakan. Akibatnya, jembatan merah tersebut tidak bisa lagi di lalui kendaraan roda dua.
Untuk bisa menjadi akses lalu lintas kendaraan, jembatan tersebut harus di ubah menjadi jembatan permanen. Tetapi biaya yang di butuhkan tidaklah sedikit.
Kepala DPU Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo melalui Sub Koordinator Perencanaan Jalan DPU Kabupaten Banyumas, Kiki Nofisnu menjelaskan, untuk mengubahnya butuh anggaran mencapai Rp 40 miliar.
“Dinas merencanakan pembangunan jembatan permanen, sebagai pengganti jembatan gantung Sidabowa. Lokasinya tidak di situ, sebelah hulu atau di utara eksisting,” ujar dia.
Tetapi melihat kemampuan pemda saat ini, hal tersebut tidak memungkinkan bisa terealisasi dalam waktu dekat ini.
“Kemarin kami baru siapkan DED-nya, jembatan sepanjang 120 meter lebar 5,5 meter. Memang belum ada pembahasan secara detail terkait penganggaran,” katanya.
Nantinya, jembatan permanen tersebut bisa untuk lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat. Saat ini sudah di lakukan penanganan darurat di jembatan gantung Sidabowa, sehingga belum bisa untuk lalu lintas kendaraan.