SERAYUNEWS– Hujan lebat yang terjadi beberapa hari, menyebabkan jembatan di atas Sungai Kahuripan Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol terputus, Jumat (5/4/2024) petang. Putusnya jembatan yang menghubungkan Desa Tunjungmuli dengan Panusupan Kecamatan Rembang itu, akibat terjangan air sungai.
“Jembatan ini di bangun tahun 2021. Saat ini kondisinya putus, sehingga tidak bisa di lalui kendaraan. Akibatnya akses jalan penghubung dari Desa Tunjungmuli menuju Desa Panusupan juga terhambat,” kata Camat Karangmoncol, Wahyudi Pamungkas dalam laporannya Sabtu (6/4/2024).
Mengenai akses jalan Tunjungmuli-Panusupan, menurutnya harus melalui jalan lain yang jaraknya lebih panjang dan kondisinya ekstrem. Mengenai penanganan jembatan yang putus tersebut, pihaknya sudah melaporkannya kepada pihak terkait.
“Kami masih menunggu,” katanya lagi.
Selain itu dia juga menyebutkan, hujan deras juga menyebabkan terjadinya bencana alam tanah bergerak. Kondisi tersebut menyebabkan satu rumah milik Kiswanto (35) di Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol roboh dan rusak berat.
“Rumah tersebut di huni empat orang. Kerugian material perkiraan mencapai Rp 30.000.000,” ujaranya.
Untuk sementara penghuni rumah mengungsi ke tempat saudara. Menanggapi terjadinya bencana akibat hujan deras tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Purbalingga Suroto mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada tim BPBD mengambil langkah.
“Segera lakukan assesmen, serta mengusulkan tanggap darurat. Penanganan cepat perlu di lakukan,” tegasnya.