SERAYUNEWS – Seseorang yang orang anggap lemah, seringkali menjadi target perundungan. Naasnya, mereka akan merasa kesulitan mempertahankan diri ketika jadi korban bullying.
Melansir dari siloamhosopitals.com, tindakan bullying ini menjadi tindakan agresif yang sengaja dilakukan oleh seseorang untuk melukai. Jadi, hal itu membuat tidak aman.
Siapa sangka, dalam kehidupan sehari-hari, rupanya terdapat berbagai jenis bullying. Tindakan tersebut bisa berupa fisik, lisan, sampai melalui internet.
Adapun tindakan bullying yang sulit dideteksi adalah intimidasi, ancaman, dan pengucilan. Meski tidak meninggalkan bekas fisik, hal tersebut akan berdampak pada kesehatan mental.
Ada banyak penyebab terjadinya tindakan bullying, misalnya fatir dari keluarga, sosial, bahkan diri sendiri.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus mengetahui deretan jenis bullying yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan informasi tersebut.
1. Secara Fisik
Tindakan bullying bisa berupa fisik, bahkan bisa meninggalkan bekas luka di tubuh, seperti memar. Lantaran, bisa jadi anak terkena pukulan, orang tendang, jegal, bahkan cubit.
Selain melukai tubuh seseorang, rupanya terdapat tindakan bullying secara tidak langsung berupa merusak barang berharga.
Misalnya, pelaku akan merusak mobil atau mencoret tembok rumah orang. Hal tersebut bertujuan untuk melampiaskan rasa kesal.
2. Secara Lisan
Tidak hanya itu, para pelaku bullying juga kerap melancarkan aksinya secara lisan, seperti menghina, mengejek, dan mengolok orang lain.
Bullying secara lisan ini masuk ke dalam jenis pelecehan yang mempunyai target. Jadi, pada akhirnya, bakal terjadi tindakan kekerasan fisik.
Menurut sebagian orang, tindakan ini sangat berbahaya. Lantaran, bisa menghancurkan harga diri dan citra diri korban.
3. Secara Sosial
Selanjutnya, terdapat tindakan bullying yang seringkali sulit dideteksi, yakni dilakukan secara sosial. Oleh karena itu, kerap orang sebut sebagai penindasan terselubung.
Biasanya, tindakan bullying ini mempunyai tujuan untuk merusak reputasi seseorang, khususnya dalam lingkungan sosial.
Contoh
– Menyebarkan gosip seseorang
– Membuat lelucon untuk menghina atau mempermalukan
– Memotivasi orang lain untuk mengucilkan korban
– Tatapan sinis untuk mengintimidasi
4. Melalui Internet
Terakhir, ada juga tindakan bullying melalui teknologi digital atau yang kerap disebut cyber bullying.
Biasanya, tindakan cyber bullying ini terjadi melalui media sosial, game online, dan platform lain yang menyediakan interaksi.
Oleh karena itu, cyber bullying tidak terjadi secara langsung, tapi melalui virtual atau online.
Contoh
– Mengirim pesan yang memuat ancaman, ejekan, bernada kasar, agresif, dan berbau seksual.
– Dengan sengaja mengucilkan seseorang dalam pertemanan secara daring.
– Menyebarkan aib seseorang di media sosial.
– Menggunakan informasi pribadi dengan tujuan meniru orang lain.
– Mengunggah klip pribadi tanpa consent.
Itulah jenis bullying dalam kehidupan sehari-hari yang mesti Anda hindari. Semoga bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)