SERAYUNEWS-Pebulu tangkis Indonesia Gregoria Mariska Tunjung kalah dalam pertarungan sengit tiga set melawan An Se-young semifinal tunggal putri Olimpiade 2024. Kekalahan ini membuat Indonesia dipastikan tak mendapatkan medali emas di cabang bulu tangkis.
Set pertama berjalan dengan sangat luar biasa bagi Jorji. Dia mampu unggul jauh dari An Se-young. An yang asal Korea Selatan itu juga beberapa kali melakukan kesalahan. Imbasnya sangat menguntungkan bagi Jorji. Set pertama berakhir 21-11 untul Jorji.
Set kedua berjalan lebih ketat. Kedudukan sempat 8-7 untuk An Se-young. Perjuangan Jorji juga sangat luar biasa ketika dia tiga kali mampu mengembalikan pukulan An Se-young. Jeda set kedua berkedudukan 11-9 untuk An Se-young.
Pada akhirnya An Se-young memenangkan set kedua dengan 21-13. Laga pun harus berlanjut ke set ketiga untuk memastikan siapa yang berhak lolos ke semifinal.
Di set ketiga An se-young di atas angin. Dia mampu unggul 11-3 di jeda. An Se-young terus menjaga jarak dan kedudukan sempat 14-6. Jorji memberi perlawanan dengan gigih. Sebab kedudukan 16-13 untuk An Se-young.
Pada akhirnya Jorji kalah 16-21 di set ketiga. Bulu tangkis pun tidak mendapatkan medali emas pada Olimpiade 2024.
Diketahui, sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade, Indonesia sering mendapatkan medali emas. Sejak 1992 sampai 2024 Indonesia dua kali gagal mendapatkan medali emas. Hal itu terjadi pada 2012 dan 2024.
Sementara capaian terbaik Indonesia adalah pada 1992. Saat itu Indonesia mendapatkan dua medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu. Capaian dua medali emas dari bulu tangkis itu belum juga terulang.
Maka, capaian buruk di 2024, tentu jadi bahan perenungan luar biasa dari PBSI. Bagaimana agar bulu tangkis Indonesia bangkit di ajang besar. Sebab akan sangat menyedihkan jika bulu tangkis Indonesia mundur jauh ke belakang.