Cilacap, serayunews.com – Pasca peristiwa pengeroyokan dan pembacokan yang terjadi pada Selasa (17/9/2019) siang lalu, komplek pertokoan yang berada di sekitar Giant Supermarket Cilacap terlihat sepi.
Dari pantauan serayunews.com pada Rabu (18/09/2019) siang, hanya beberapa orang yang berlalu lalang di sekitar toko. Sejumlah pedagang makanan yang berada di sekitar toko juga terlihat tutup. Sementara tempat parkir yang biasanya ramai, hanya terlihat beberapa kendaraan roda dua milik karyawan toko dan sedikit pengunjung.
Meski demikan, dua juru parkir di komplek pertokoan Jalan Mayjen Sutoyo Cilacap Selatan itu masih tetap bertugas seperti biasa. Mereka masih terus membicarakan kondisi korban yang kini masih terbaring di Rumah Sakit Santamaria Cilacap.
Salah satu juru parkir yang juga kakak kandung korban, Prapto (33) mengungkapkan, kondisi Dani (25) kini sudah mulai membaik. Bagian tubuh yang luka seperti kepala, tangan dan kaki yang terkena sabetan parang sudah mendapatkan perawatan jahitan oleh tim medis.
“Sekarang sudah mulai berangsur pulih. Sedikitnya, 25 jahitan di bagian kepala dan tangan. Bagian kaki yang paling parah,” ungkapnya kepada serayunews.com.
Prapto tak mengira adiknya menjadi korban penganiayaan. Sebab, selama ini Dani tidak pernah berbuat ulah. Adiknya tipikal pendiam bahkan rajin beribadah. Sesaat sebelum kejadian, Dani baru saja menunaikan salah Dzuhur. Dia menduga, sejumlah pelaku salah mencari korban yang akan disasar.
“Dani tidak mengenali orang orang itu. Adik saya orangnya kalem, merokok saja tidak. Kasihaan sekarang kondisinya seperti itu, anaknya masih kecil baru umur satu tahun lebih,” kata warga Jalan Bakung Kelurahan Sidakaya Kecamatan Cilacap Selatan ini.
Sesaat setelah kejadian, kata dia, pihak keluarga dan kerabat yang masih emosi sempat akan mencari pelaku. Namun, hal itu bisa diredam dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Sempat akan mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Karena alasan pelaku (menganiaya korban) itu juga tidak jelas apa, tau tau mereka datang dan menyerang adik saya. Keluarga berharap pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang berat, minimal ya 15 tahun penjara,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang juru parkir yang berada di pelataran pusat perbelanjaan Jalan Mayjen Sutoyo ini diserang sekitar sejumlah pemuda.
Korban yang diketahui bernama Dani (25) langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santamaria Cilacap, karena menderita luka yang cukup parah terkena sabetan parang.
Pihak kepolisian sampai dengan saat ini melakukan penyelidikan dan masih memburu pelaku.