SERAYUNEWS-Kabar berhenti beroperasinya Trans Banyumas menyebar di aplikasi perpesanan. Namun, situasi di salah satu halte Trans Banyumas yakni Halte Notog masih normal.
Kabar Trans Banyumas tak lagi beroperasi memang menyebar di aplikasi perpesanan. Pesan berantai muncul bahwa Trans Banyumas tak beroperasi sejak 1 Februari 2025.
Bahkan dalam kabar itu disebutkan jika pemberhentian tersebut entah sampai kapan. Salah satu alasan pemberhentian Trans Banyumas adalah karena efisiensi anggaran.
Sementara terkait kabar berhenti beroperasinya Trans Banyumas mulai 1 Februari 2025, faktanya situasi di Halte Notog Patikraja masih normal. Dari pantauan Serayunews pada Sabtu (1/2/2025) pukul 06.20 WIB, masih ada bus Trans Banyumas yang beroperasi di Halte Notog.
Setidaknya ada tiga bus Trans Banyumas yang ada di Halte Notog. Beberapa awak bus pun masih beraktivitas normal. Salah satu awak bus mengungkapkan bahwa memang ada kabar penghentian operasi Trans Banyumas. Namun, pada Serayunews dia menjelaskan bahwa Trans Banyumas masih beroperasi seperti biasa. Aktivitas normal pun masih terlihat pada Sabtu (1/2/2025) pagi itu.
Halte Notog adalah halte yang ada di Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Halte Notog adalah salah satu halte pemberhentian dan pemberangkatan bus Trans Banyumas.
Diketahui, Trans Banyumas adalah transportasi publik yang diwadahi pemerintah. Transportasi ini mulai berjalan pada Desember 2021 dan memiliki beberapa tempat pemberhentian. Trans Banyumas ini diharapkan menjadi transportasi publik yang nyaman dan aman.