
SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto resmi menjalin kerja sama penting dengan Basarnas Cilacap dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan pada kondisi darurat yang berkaitan dengan operasional perkeretaapian. Penandatanganan perjanjian kerja sama digelar Selasa (25/11/2025) di Purwokerto.
Dokumen tersebut ditandatangani oleh Vice President Daop 5 Purwokerto Mohamad Arie Fathurrochman dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Muhammad Abdullah, disaksikan jajaran Daop 5 dan perwakilan Basarnas.
Melalui kerja sama ini, kedua pihak memperkuat koordinasi dalam kesiapsiagaan dan penanganan situasi darurat, mulai dari penyelamatan korban, evakuasi, hingga tindakan respons cepat di wilayah operasional kereta api.
Pelaksana Harian Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Imanuel Setya Budi, menegaskan pentingnya kolaborasi ini bagi aspek keselamatan perjalanan KA.
“Kolaborasi ini bukan hanya bentuk komitmen bersama, tetapi juga wujud keseriusan KAI dalam meningkatkan aspek keselamatan dan mitigasi risiko. Dengan adanya dukungan resmi dari Basarnas, kami berharap respons terhadap kondisi darurat dapat lebih cepat, terukur, dan sesuai standar penanganan nasional,” ujarnya.
Imanuel menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama juga mencakup peningkatan kompetensi petugas melalui pelatihan dan simulasi penanganan keadaan darurat. KAI dan Basarnas akan terlibat bersama dalam berbagai skenario latihan agar mampu bergerak efektif dan seragam saat menghadapi insiden nyata.
KAI berharap kolaborasi ini memberi dampak jangka panjang terhadap peningkatan keselamatan dan keamanan perjalanan di seluruh wilayah Daop 5 Purwokerto.
Dengan dukungan Basarnas, sistem penanganan darurat diharapkan menjadi lebih cepat, terukur, dan sesuai standar nasional.