SERAYUNEWS-Suhu udara di Kawasan wisata Lembah Asri (Dlas) Desa Serang Kecamatan Karangreja, Purbalingga Sabtu (29/7/2023) malam mencapai sekitar 16 derajat celcius. Namun ribuan penonton seperti tak merasakannya, karena terpukau dengan aksi panggung penyanyi Budi Doremi yang mampu menghangatkan suasana.
Penyanyi bernama asli Budi Syahbudin Syukur tampil menyemarakkan Festival Gunung Slamet (FGS) tahun 2023. Di atas panggung yang diberi tajuk “Akustik Kabut Lembut”, Budi bersama band pengiringnya memainkan musik berirama pop reggae dan sedikit melankolis.
Sebanyak sembilan lagu dinyanyikan di antara cuaca dingin dan kabut yang kian menebal di panggung yang ada di lereng Gunung Slamet. Salah satunya lagu “Melukis Senja” yang ada di album kedua bertajuk Musikini Super Hits 2. Tanpa diperintah, penonton yang kebanyakan anak-anak muda ikut bersenandung.
“Izinkan ku lukis senja, mengukir namamu di sana, mendengar kamu bercerita menangis tertawa. Biar ku lukis malam bawa kamu bintang-bintang tuk temani hatimu yang terluka, hingga kau bahagia”.
Lagu tersebut dinyanyikan bersama-sama penuh perasaan sehingga membuat cuaca dingin menusuk tulang tak dihiraukan.
Selain itu, penyanyi asa Serang Banten tersebut juga membawakan lagu 1234, Inikah Cinta, Tolong, Doremi dan Mesin Waktu. Dia juga membawakan lagu penyanyi lawas Jamal Mirdad berjudul Yang Penting Happy. Satu lagu dangdut dari Fahmi Sahab berjudul Kopi Dangdut.
Selama sekitar satu jam penonton terhanyut dengan penampilan Budi Doremi yang energik dan renyah. Sesekali dia menyapa penonton yang sejak petang sudah memenuhi area panggung. Penonton kembali terbuai dengan suasana melankolis saat Budi membawakan “Tak Kan Hilang”
“Tak kan hilang cintaku padamu, tak kan hilang walau kau memilih pergi, tak kan hilang sampai di ujung waktuku mencintaimu”. Lagu itu juga mendapatkan antuasiame dari penonton yang ikut bernyanyi bersama. Termasuk setelah Budi Doremi turun panggung dan udara semakin dingin serta kabut semakin tebal.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama suaminya, Rizal Diansyah ikut menyaksikan penampilan Budi Doremi. Menurutnya gelaran FGS yang sudah dilaksanakan keenam kalinya merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan wisawatan ke Desa Serang. “Saya berikan apresiasi, semoga tahun depan pelaksanaannya bisa semakin meriah,” ungkapnya.