Solo, serayunews.com
Dalam pertandingan itu, para pemain Persis Solo lebih banyak melakukan serangan. Sedangkan PSCS sendiri cenderung nyaman memanfaatkan dengan skema serangan baliknya. Tercatat beberapa kali lini pertahanan Persis dibuat kerepotan oleh para anak asuh Frans Sinatra itu.
Dengan hasil itu, Persis Solo berhak menampati posisi puncak Klasemen Grup C Liga 2, sekaligus keluar sebagai juara grup di putaran pertama, dengan perolehan 11 poin. Sementara PSCS sendiri harus rela menyerahkan posisi puncak klasemen yang selama tiga pekan mereka kuasai.
Selain harus rela posisi puncak klasemen dikudeta oleh Persis, PSCS juga harus rela turun ke posisi kedua klasemen dan menjadi runner up Grup C di putaran pertama, dengan raihan 10 poin.
Sedangkan di posisi ketiga klasemen, ada PSIM Yogyakarta dengan raihan 6 poin. Lalu disusul Persijap di posisi keempat dengan perolehan 5 poin. Kemudian di posisi kelima ada PSG Pati dengan raihan 4 poin dan Hizbul Wathan FC sebagai juru kunci klasemen dengan raihan 2 poin.