SERAYUNEWS – Ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial, tentang beberapa akun membagikan kalender terbaru 2024. Betapa tidak, isinya sama persis dengan kalender tahun 1996 silam.
Terlebih lagi pada tahun 2024 ini, bakal menjadi waktu yang tepat bagi semua ‘leapers’ yakni orang-orang yang lahir pada tanggal 29 Februari.
Pasalnya, pada tahun kabisat tersebut, mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari dapat merayakan hari ulang tahunnya dengan tiup lilin dan memotong kue sebagai bentuk ceremoni.
Apabila melihat kalender 1996 dan 2024, memang memiliki kesamaan. Seperti tanggal 1 Januari 2024 jatuh pada hari Senin sama dengan tanggal 1 Januari 1996.
Begitu pula dengan bulan Februari 2024. Pada bulan tersebut, akan bertambah menjadi 29 hari. Fenomena yang sering terjadi setiap empat tahun sekali, khas dari tahun kabisat.
Melansir dari laman Times of India, Narayana, seorang pensiunan profesor matematika dengan gelar PhD dalam Teori Bilangan mengatakan, bahwa tahun 2024 akan memiliki kalender yang sama dengan tahun 1996.
Fenomena unik ini, hanya terjadi setiap 28 tahun untuk tahun kabisat.
Tahun kabisat sendiri mempunyai 366 hari, bukan 365 hari seperti yang biasanya. Tahun kabisat terjadi karena panjang satu tahun sebenarnya adalah 365,25 hari.
Sementara itu, tahun kabisat terjadi empat tahun sekali dan tahun yang terlihat empat kali (misalnya 2024) akan memiliki 366 hari. Hari tambahan lainnya, di masukkan ke bulan Februari pada lembaran kalender.
Namun, ada satu pengecualian terhadap aturan tahun kabisat yang melibatkan tahun abad, seperti contohnya terjadi di tahun 1900.
Sebab, panjang satu tahun sedikit kurang dari 365,25 hari, penambahan satu hari ekstra setiap empat tahun menghasilkan penambahan tiga hari tambahan setiap siklus 400 tahun.
Sedangkan, tahun abad 1700, 1800, dan 1900 bukanlah tahun kabisat, melainkan tahun terjadi di tahun 1600 dan 2000.
Karena kalender tahun kabisat berulang setiap 28 tahun, kita akan melihat kalender tahun 2024 terulang kembali pada tahun 2052 dan 2080 mendatang.***