SERAYUNEWS-Wijaya Kusuma FC Cilacap menjadi satu-satunya klub di eks Karesidenan Banyumas yang mengikuti Liga 4 Jawa Tengah (Jateng). Ajang Liga 4 Jateng rencananya akan mulai pada 4 Januari 2025.
Kandang Wijaya Kusuma FC untuk Liga 4 Jateng pun akhirnya terungkap. Seperti diinformasikan pihak PSSI Jateng, kandang Wijaya Kusuma FC adalah Stadion Wijayakusuma Cilacap. Stadion tersebut selama ini identik dengan PSCS Cilacap.
Wijaya Kusuma Cilacap sendiri berada di grup C dalam Liga 4 Jateng. Selain Wijaya Kusuma FC, ada Persip Pekalongan, Persikama Kabupaten Magelang, Persitema Temanggung, PSIW Wonosobo, dan Persak Kebumen.
Sistem untuk fase awal ini adalah double round. Yakni masing-masing tim bertemu dengan format kandang tandang. Format itu berlaku hingga babak semifinal. kemudian, sistem berubah menjadi knock out di babak final.
Kandang Tim Lain
Sementara kandang tim lain di grup C adalah sebagai berikut: PSIW Wonosobo memakai Lapangan Tanggulasi. Persak Kebumen memakai Stadion Candradimuka.
Persikama Kabupaten Magelang memakai Stadion Moch Soebroto. Persip Kota Pekalongan memakai Stadion Hoegeng. Persitema Temanggung memakai Stadion Bhumi Phala.
Tanpa Tim Populer
Beberapa tim populer di eks Karesidenan Banyumas memutuskan tak mengikuti Liga 4 Jateng. Tim tersebut seperti Persibangga Purbalingga, Persibara Banjarnegara, dan Persibas Banyumas.
Informasi yang didapatkan Serayunews, masalah finansial menjadi kendala bagi tim-tim tersebut. Bahkan Persibas Banyumas sendiri melakukan donasi namun tak mendapatkan jumlah uang yang signifikan.
Untuk mendaftar di Liga 4 Jateng saja membutuhkan dana sampai Rp20 juta. Jumlah tersebut belum termasuk biaya lain-lain jika mengikuti kompetisi. Misalnya membayar pemain dan pelatih, termasuk sarana dan prasarana, serta jika tim melakoni laga tandang.