Nusawungu, serayunews.com
Perwakilan warga Dusun Karangjati Saimin (35) mengatakan, pihaknya memasang spanduk di pagar halaman kantor desa dan sejumlah titik di jalan sebagai bentuk kekecewaan atas tuntutan warga yang meminta Kadus segera diganti.
Menurutnya, mereka tidak puas dan kecewa terhadap hasil mediasi yang digelar di kantor desa beberapa waktu lalu. Pasalnya mereka mengharapkan kadus tersebut diganti namun kepala desa hanya memberikan SP 1 berupa teguran lisan.
“Hasil mediasi pada Kamis beberapa waktu lalu warga tidak puas, pokoknya warga minta Ikhsanudin dihentikan. Dari keputusan itu, warga tambah bergejolak, kita minta kepada lurah untuk langsung diberhentikan bukan lewat SP,” ujar Saimin saat ditemui, Kamis (01/04).
Menurut Saimin, mereka menuntut Kadus diberhentikan bukan tanpa alasan. Sebab perilakunya selama ini tidak disukai oleh masyarakat setempat, serta memiliki banyak masalah dengan warga, bahkan dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya juga tidak rukun. Sebelumnya ia juga sudah mengumpulkan ratusan tandatangan persetujuan dari warga.
“Intinya banyak masalah, mengurus sertipikat tanah juga bermasalah malah sertipikatnya ditahan, malah belum lama ini kegiatan bedah rumah juga bermasalah Kadusnya tidak konsekuen, jadi ngga ada kompeten jadi kepala dusun,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya kadus tersebut dinilai telah menyalahgunakan jabatan dan wewenang untuk kepentingan pribadi.
Terpisah, menurut warga setempat Tanwin (55) meminta agar kadus tersebut diganti dengan yang lebih profesional. Mengingat banyak program kegiatan berjalan dengan tidak baik.
“Kita sudah resah, banyak permasalahan yang disembunyikan, ke depan seperti tidak ada harapan untuk maju, ya harapannya harus diganti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karangpakis saat dikonfirmasi pada Kamis (01/04) pagi tidak berada di kantor dan ketika dihubungi tidak memberikan jawaban. Sedangkan perangkat desa setempat enggan memberikan keterangan.
“Kalo itu ke kepala desa saja mas,” ujar Sekretaris Desa Karangpakis.