SERAYUNEWS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan progres pembangunan jalan Tol Getaci.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau DJPI menargetkan lelang proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) berlangsung pada akhir tahun 2023.
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Pembangunan infrastruktur ini menjadi menjadi salah satu proyek yang dinantikan.
“Ditargetkan (akhir) tahun ini, kalau bisa lebih awal. Kita kejar tahun ini harusnya proyek Tol Getaci bisa lelang,” terang Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2023 dikutip Serayunews.com.
Jalan Tol Getaci dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pemerintah pusat langsung mengerjakan proyek tol tersebut. Lebih lanjut, Herry menerangkankan bahwa Kementerian PUPR sedangkan menyiapkan agar proyek Tol Getaci ini bisa segera dilelang.
“Sedang disiapkan, memang proyek Tol Getaci sedang dikaji (review) baik aspek teknis maupun finansialnya, nanti setelah hal tersebut selesai maka kita langsung lelang,” imbuhnya.
Ruas tol Getaci yang akan dilelang pada tahap pertama ini dari Gedebage sampai Ciamis. Jalan tol bagian dari Getaci itu akan dibangun sepanjang 108 kilometer.
Proses pengadaan lahan Tol Getaci saat ini sudah sampai Garut Utara. Herry menyatakan bahwa proses pengadaan lahan untuk proyek tol masih terus berjalan.
Pembangunan jalan Tol Getaci merupakan proyek tol yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Tol Getaci nantinya akan terhubung dengan Jaringan Jalan Tol NYIA Kulonprogo-Yogyakarta-Solo.
Berdasarkan rancangan Kementerian PUPR, proyek jalan Tol Getaci akan memiliki satu persimpangan (junction) dan 7 simpang susun (SS) atau interchange yakni persimpangan Gedebage, SS Majalaya, SS Nagreg, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, dan SS Ciamis.
Pembangunan jalan tol akan berakhir di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Namun, pada tahap pertama ini hanya dibangun dari Gedebage sampai Ciamis dengan panjang 108,3 km dan memiliki 2×2 lajur.
***