SERAYUNEWS- Kapan perayaan White Day 2025? Bagaimana arti dan cara merayakannya? Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.
Perayaan white day ini populer di Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Ini merupakan kesempatan bagi pria untuk membalas hadiah yang mereka terima dari wanita pada Hari Valentine.
White Day pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1978 oleh Asosiasi Industri Gula Nasional sebagai Hari Marshmallow.
Tujuannya adalah untuk mendorong pria membalas hadiah yang mereka terima pada Hari Valentine, di mana tradisinya wanita memberikan cokelat kepada pria.
Seiring waktu, perayaan ini berkembang dan namanya berubah menjadi White Day, dengan putih melambangkan kemurnian dan cinta yang tulus.
Di Korea Selatan, masyarakat mulai White Day pada tahun 1980-an, mengikuti jejak Jepang. Sementara di Taiwan, perayaan ini juga mendapatkan popularitas dan cara perayaannya mirip.
Sementara itu, White Day adalah hari perayaan yang jatuh setiap tanggal 14 Maret, tepat satu bulan setelah Hari Valentine.
Selanjutnya, tahun ini kapan perayaan White Day berlangsung? Pada tahun 2025, perayaan White Day akan jatuh pada hari Jumat, 14 Maret.
Pada Hari Valentine di Jepang dan beberapa negara Asia lain, wanita memberikan cokelat kepada pria sebagai ungkapan perasaan atau apresiasi.
Cokelat ini terbagi menjadi dua jenis. Giri-choco (cokelat kewajiban) diberikan pada rekan kerja, teman, atau kenalan tanpa romantisme.
Honmei-choco (cokelat favorit) diberikan kepada orang yang dicintai atau memiliki ketertarikan romantis.
Sebagai balasannya, pada White Day, pria yang menerima cokelat memberikan hadiah kepada wanita yang memberikannya.
Hadiah ini sering kali berupa cokelat putih, permen, marshmallow, atau barang lain seperti perhiasan, aksesori, atau pakaian.
Ada anggapan bahwa nilai hadiah balasan sebaiknya sekitar dua hingga tiga kali lipat dari nilai hadiah pada Hari Valentine, meskipun hal ini tergantung pada hubungan dan situasi masing-masing.
Meskipun White Day berasal dari Jepang, perayaan ini juga populer di negara-negara Asia Timur lain dengan variasi tradisi.
1. Korea Selatan
Selain White Day, Korea Selatan juga merayakan Black Day pada 14 April, di mana individu yang tidak menerima hadiah pada Hari Valentine atau White Day berkumpul untuk makan jajangmyeon (mi saus kacang hitam) sebagai bentuk solidaritas.
2. Taiwan
Di Taiwan, urutan pemberian hadiah terbalik; pria memberikan hadiah pada Hari Valentine, dan wanita membalasnya pada White Day.
Seperti halnya Hari Valentine, White Day juga mendapatkan kritik, terutama terkait komersialisasi dan tekanan sosial untuk memberikan hadiah.
Beberapa orang merasa bahwa perayaan ini menambah beban finansial dan menciptakan ekspektasi yang tidak perlu.
Selain itu, ada yang berpendapat bahwa tradisi ini memperkuat stereotip gender, di mana wanita memberikan hadiah terlebih dahulu dan pria membalasnya.
Demikian informasi tentang perayaan White Day 2025. Selamat merayakan! ***(Ika Sriani)