SERAYUNEWS – Kapan puasa Asyura 10 Muharram 1445 Hijriah? Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk berpuasa sunah di bulan Muharram.
Umat Islam dapat melaksanakan puasa sunah sepanjang bulan Muharam. Salah satunya puasa Asyura, yakni puasa sunah paling utama.
Menurut anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Asep Shalahuddin sebagaimana dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Nabi Muhammad SAW menganjurkan muslim berpuasa di bulan Muharram.
Hal ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah.
Dia ia berkata: Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa (sunah) yang paling utama setelah (puasa) di bulan Ramadan adalah (puasa) pada bulan Allah yang al-Muharram (puasa Asyura), dan salat sunah yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR at-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Hadis tersebut menjelaskan bahwa puasa sunah yang paling utama setelah puasa wajib bulan Ramadan adalah puasa sunat pada tanggal 10 Muharram.
Puasa pada tanggal 10 Muharram itu adalah puasa Asyura. Keutamaan puasa tersebut adalah menghapus dosa setahun yang telah berlalu.
Puasa sunah ini juga merupakan salah satu hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Namun, sebelum puasa Asyura, umat Islam dapat mengerjakan puasa Tasua pada 9 Muharram.
Setelah membaca penjelasan di atas, cek jadwal pelaksanakan puasa berdasarkan kalender Masehi. Pemerintah maupun Muhammadiyah menetapkan 1 Muharram jatuh pada 19 Juli 2023.
Pelaksanakan puasa Tasua 9 Muharram jatuh pada 27 Juli 2023. Kemudian, puasa Asyura dikerjakan pada 10 Muharram atau 28 Juli 2023.
Bacaan niat puasa 1 Muharam:
نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
“Nawaitu shouma muharramin sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku niat berpuasa di bulan Muharam sunah karena Allah Ta’ala.
Niat Puasa Tasua:
Nawaitu shauma ghadin an ada’i sunnatit tasu’a lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah.”
Niat Puasa Asyura:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta’aalaa.
Artinya:”Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Demikian penjelasan jadwal pelaksanaan puasa sunah di bulan Muharram.
