SERAYUNEWS – Perjalanan panjang Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya harus terhenti setelah mengalami dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak di Grup B Round 4 Zona Asia.
Kekalahan tersebut menandai berakhirnya perjuangan skuad Garuda dalam dua tahun terakhir untuk menembus kompetisi sepak bola paling bergengsi di dunia itu.
Meski begitu, kegagalan ini bukan akhir dari segalanya. Tim Merah Putih masih memiliki sejumlah agenda internasional penting dalam waktu dekat yang bisa menjadi ajang pembuktian sekaligus momentum kebangkitan.
Banyak penggemar kini bertanya-tanya: kapan Timnas Indonesia akan kembali bertanding setelah gagal melaju ke Piala Dunia 2026?
Berdasarkan kalender resmi FIFA, Timnas Indonesia akan kembali turun ke lapangan pada agenda FIFA Matchday edisi November 2025.
Periode pertandingan tersebut berlangsung antara 10 hingga 18 November 2025, di mana setiap negara memiliki kesempatan untuk memainkan maksimal dua laga, baik dalam bentuk uji coba internasional maupun turnamen resmi.
Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai siapa saja pemain yang akan dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda di laga tersebut.
Rotasi pemain kemungkinan akan dilakukan pelatih demi menyeimbangkan kekuatan dan mencari formasi terbaik jelang turnamen besar berikutnya.
Selepas November 2025, agenda internasional Timnas Indonesia akan terus berlanjut sepanjang tahun 2026.
Menurut jadwal yang dirilis oleh FIFA, periode FIFA Matchday berikutnya akan berlangsung pada 23–31 Maret 2026, disusul oleh 1–9 Juni 2026, 21 September–6 Oktober 2026, dan 9–17 November 2026.
Menariknya, periode antara 21 September hingga 6 Oktober 2026 terbilang lebih panjang dibandingkan jadwal lainnya.
Hal ini memungkinkan skuad Garuda untuk melakoni hingga empat pertandingan sekaligus, baik sebagai ajang uji coba maupun pemanasan menuju turnamen besar yang sudah menanti.
Pertandingan-pertandingan di FIFA Matchday tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan posisi Indonesia di peringkat dunia FIFA, tetapi juga menjadi ajang penting bagi tim untuk memperkuat chemistry antar pemain dan menyiapkan strategi matang menjelang Piala Asia 2027 yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari hingga 5 Februari 2027.
Selain laga uji coba internasional, Timnas Indonesia juga akan tampil di Piala AFF 2026, turnamen paling bergengsi di kawasan Asia Tenggara.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Juli hingga 26 Agustus 2026, atau sekitar satu minggu setelah gelaran Piala Dunia berakhir.
Meski levelnya regional, Piala AFF selalu menjadi ajang yang sarat gengsi bagi negara-negara Asia Tenggara.
Bagi Indonesia, kompetisi ini menjadi kesempatan emas untuk membalas kegagalan di kualifikasi Piala Dunia dan membuktikan diri sebagai kekuatan sepak bola yang disegani di ASEAN.
Dengan munculnya sejumlah pemain keturunan yang kini memperkuat klub-klub besar Eropa, seperti Jay Idzes (Sassuolo), Kevin Diks (Borussia Monchengladbach), Calvin Verdonk (Lille), dan Maarten Paes (FC Dallas), peluang Indonesia untuk meraih gelar juara Piala AFF terbuka semakin lebar.
Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa pengalaman dan mentalitas profesional yang bisa menular ke seluruh pemain dalam tim.
Momentum untuk Bangkit
Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Namun, pengalaman menghadapi tim-tim kuat Asia bisa menjadi bekal penting untuk memperbaiki kualitas permainan dan mental bertanding.
Dengan jadwal padat sepanjang 2025 hingga 2026, mulai dari FIFA Matchday hingga Piala AFF, skuad Garuda memiliki kesempatan besar untuk menata ulang strategi, membangun kekompakan, dan menunjukkan perkembangan positif.
Jika mampu memaksimalkan momen ini, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menorehkan prestasi yang membanggakan di turnamen-turnamen mendatang.
Demikian informasi tentang jadwal pertandingan Timnas Indonesia setelah gagal Piala Dunia 2026.***