SERAYUNEWS– Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyerahkan satu ekor sapi kepada pengurus Masjid Agung Darussalam Cilacap untuk dikurbankan. Penyerahan berlangsung pada Hari Raya Iduladha1445 H/ 2024 M, pada Minggu (16/06/2024).
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, penyerahan satu ekor sapi tersebut merupakan kegiatan rutin Polresta Cilacap berbagi di Hari Raya Iduladha. Nantinya, sapi tersebut akan disembelih sebagai hewan kurban yang akan dibagi kepada masyarakat.
“Hari ini, kita dari Polresta Cilacap menyerahkan satu ekor sapi ke Masjid Agung. Harapannya, apa yang kita serahkan hari ini bisa membawakan kebahagiaan kepada masyarakat di Hari Raya Iduladha besok,” ujar Kapolresta.
Penyerahan satu ekor sapi ini, diterima langsung oleh Ketua Takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap KH Muslihun Ashari. Turut mendampingi, Kabag Log Polresta Cilacap Kompol Arif Budi Haryono, Kasi Humas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo, Kasium Polresta Cilacap Ipda Murawan, dan Kasubbagwatpers Polresta Cilacap Iptu Edi Priyanto.
Seperti diketahui, dirangkum dari berbagai sumber, kurban mengandung makna mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Berkurban” itu berarti kesunggguhan manusia dengan menyerahkan segalanya kepada Allah Sang Pencipta.
Seperti misalnya Nabi Ibrahim yang telah mengikhlaskan putranya yakni Nabi Ismail yang sesungguhnya sangat beliau cintai. Dengan perintah Allah maka beliau rela untuk mengurbankan putranya tersebut. Hal ini tentunya merupakan wujud dari penyerahan dirinya kepada Allah SWT.
Selain itu, dengan cara berkurban manusia tersebut diajarkan untuk berbagi kepada para mukmin lain. Yang pastinya mereka kurang mampu. Dengan adanya kurban ini, kaum muslim yang kurang mampu juga ikut merasakan bagaimana indahnya islam dengan adanya hari kurban tersebut.
Tak hanya itu, dengan berkurban keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji, diuji dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia yang mereka senangi. Kurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai (duniawi) serta apa yang kita sayangi, dalam hal ini adalah harta yang kita miliki, yakni dengan cara berkurban tersebut.