
SERAYUNEWS – Karang Taruna Unggul Jaya Abadi Desa Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) sebagai upaya membentuk jiwa kepemimpinan dan karakter generasi muda desa.
Kegiatan LDK ini dirancang secara komprehensif dengan memadukan pembekalan materi kepemimpinan dan organisasi di dalam ruangan serta praktik lapangan yang menantang untuk menguji kemampuan fisik dan mental para peserta.
Agenda utama praktik lapangan dilaksanakan di Curug Pete, Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja. Para peserta mengikuti aksi rappelling, yakni menuruni air terjun dengan teknik tali pengaman.
Kegiatan ini bertujuan melatih keberanian, disiplin, ketangkasan, serta kemampuan mengambil keputusan dalam kondisi penuh tekanan dan risiko.
Untuk memberikan motivasi dan contoh langsung, Kepala Desa Mandiraja Kulon, Suwaryo, turut mengikuti aksi rappelling bersama peserta. Kehadiran dan keterlibatannya menjadi simbol keteladanan kepemimpinan di hadapan para pemuda.
Kepala Desa Mandiraja Kulon, Suwaryo, mengatakan bahwa kegiatan LDK ini dirancang untuk menumbuhkan kemandirian pemuda sekaligus menyiapkan mereka agar siap terlibat dalam kegiatan kemanusiaan.
“Sebagian besar wilayah Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana. Oleh karena itu, pemuda perlu dibekali mental, keterampilan, dan keberanian agar siap menjadi relawan tanggap bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, keikutsertaannya dalam aksi rappelling merupakan bentuk dukungan dan motivasi agar para anggota Karang Taruna semakin percaya diri dan berani menghadapi tantangan.
Salah satu anggota Karang Taruna Unggul Jaya Abadi, Asri, mengaku kegiatan rappelling tersebut memberikan pengalaman yang sangat berkesan. Derasnya aliran air terjun menuntut konsentrasi dan ketepatan dalam mengambil keputusan.
“Seru sekali, tapi juga menantang. Kita harus benar-benar fokus dan berani mengambil keputusan,” katanya.
Hal senada disampaikan anggota Karang Taruna lainnya, Dila. Ia menilai kegiatan tersebut mampu melatih keberanian sekaligus kekompakan antarpeserta.
“Dilakukan bersama teman-teman jadi semakin seru. Ini benar-benar melatih keberanian dan cara mengambil langkah yang tepat, karena kalau salah bisa terpeleset,” katanya.
Melalui kegiatan LDK ini, pemuda Desa Mandiraja Kulon diharapkan tidak hanya memiliki wawasan organisasi yang baik, tetapi juga mental yang kuat, tangguh, dan siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam mendukung kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pembangunan desa.