SERAYUNEWS – Bagi para pencinta olahraga ekstrem, waterfall rappelling bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di Curug Pete, Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, kegiatan ini tidak hanya menawarkan tantangan, tetapi juga keindahan alam yang memukau.
Kegiatan ini dilakukan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kecamatan Mandiraja, sebagai bagian dari pelatihan penyelamatan.
Dengan ketinggian 26 meter, air terjun ini menjadi lokasi ideal bagi para relawan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam situasi darurat.
Ketua FPRB Mandiraja, Awaluddin, menjelaskan bahwa rappelling di Curug Pete bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan dalam operasi penyelamatan. Selain itu sekaligus memperkenalkan potensi wisata air terjun ini.
“Kami ingin mengenalkan Curug Pete sebagai destinasi wisata, sekaligus melatih ketangkasan anggota dalam teknik rescue,” katanya.
Selain itu, Curug Pete juga memiliki udara yang sejuk dan pemandangan yang indah. Sehingga menjadikannya tempat yang cocok untuk wisata alam berbasis petualangan.
Sekretaris Kecamatan Mandiraja, Haryanto Agus Setiadi, menambahkan bahwa tebing di Curug Pete cukup kokoh, sehingga aman untuk aktivitas rappelling.
“Curug ini berpotensi menjadi destinasi wisata khusus, terutama untuk olahraga ekstrem. Medannya juga cocok bagi pemula, asalkan bersama tim profesional dengan peralatan yang memadai,” jelasnya.
Waterfall rappelling adalah teknik menuruni air terjun menggunakan tali, menguji keberanian dan ketangkasan peserta.
Sebelum mencoba olahraga ini, peserta wajib mengenakan peralatan keselamatan seperti harness, helm, dan sarung tangan, serta mendapat pengarahan dari pemandu.
Bagi yang tertarik menguji nyali di Curug Pete, pastikan untuk datang dengan persiapan matang dan bersama instruktur profesional. Nikmati sensasi menaklukkan air terjun sambil mengagumi keindahan alam Mandiraja!