Purwokerto, serayunews.com
Hal tersebut diungkapkan Kabid Pasar Dinperindag Banyumas, Sarikin. Menurutnya, anggaran yang digunakan memang tidak sedikit.
“Kalau bongkar semua dari uang dulu harus direvitalisasi semua jadi sekitar Rp 50 miliar, ” ujarnya.
Dengan kebutuhan anggaran yang cukup banyak tersebut, Sarikin mengungkapkan jika hanya mengandalkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyumas, tidak akan mencukupi.
“Berat kalau hanya dari APBD. Oleh karena itu, kami membuat rancangan kemudian kami usulkan dibangun Jadi kalau di kabupaten tidak mencukupi ada yang lebih tinggi, gubernur, kementrian dan presiden, ” Kata dia.
Warga Ajibarang yang biasa belanja di Pasar Ajibarang, Putra (34) mengaku, sudah sepantasnya Pasar Ajibarang mulai direnovasi kembali supaya lebih besar dan luas karena pedagangnya bukan hanya dari wilayah Banyumas saja.
“Itu Pasar sangat besar, apalagi kalau Pasar Hewan lagi dibuka, itu penjual hewannya juga dari Banyumas saja, banyak dari luar kota dan jati terlihat penuh sekali, ” Ujarnya.
