Cilacap, Serayunews.com-Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Cilacap bertambah. Pasien yang terkonfirmasi ini terpapar Covid-19 merupakan pelaku perjalanan, yang mendapatkan kasus impor dari wilayah zona merah corona.
Penambahan kasus sendiri di Cilacap sejak Sabtu sampai Senin (18-20/7/2020) ada sebanyak lima orang. Tiga diantaranya merupakan satu keluarga warga Kelurahan Gunung Simping, dua lainnya yakni warga Kecamatan Kesugihan dan Kecamatan Jeruklegi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, mengatakan jika penambahan kasus konfirmasi, berawal adanya satu pasien pria dari Kelurahan Gunung Simping yang memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya. Pasien tersebut diketahui terkonfirmasi positif, setelah memiliki gejala dan melakukan tes usap di RS Pertamina.
“Yang pertama positif kita katakan kasus impor, jadi dia dapatnya di kota lain yang memang zona merah. Begitu dia menularkan ke sekitarnya yang tidak memiliki riwayat perjalanan, maka terjadi transmisi lokal,” katanya.
Meskipun demikian, Dinas Kesehatan belum menjadikan penularan ini sebuah kluster. Karena dilihat dari luas penyebaran penularan.
Setelah diketahui terkonfirmasi positif, Dinas Kesehatan langsung melakukan kontak tracing, kepada semua yang pernah berhubungan. Selain keluarga, juga para pekerja rumah tangga di rumahnya, maupun pekerja bangunan, yang sedang membangun hotel milik pasien di Jalan Gatot Subroto. Seluruh pekerja bangunan berasal dari Jalan Bawean Keluraham Gunung Simping.
“Kita lakukan tracing ke semua kontak, baik yang di rumah maupun yang sedang mengerjakan bangunan. Hasilnya ada tambahan empat terkonfirmasi, dua keluarga dan dua pekerja. Adanya tambahan ini, kita harus lakukan tracing agresif,” katanya.
Masih adanya pasien konfirmasi yang berasal dari kasus impor, membuat Pemkab akan semakin memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang masuk ke Cilacap. Dengan menggiatkan lagi penjaringan di pos-pos perbatasan masuk ke wilayah Cilacap.
“Seperti yang disampaikan Bupati, di perbatasan kendaraan dari luar kota yang masuk ke Cilacap, akan langsung di tes swab. Nyatanya sekarang yang di Cilacap yang terkonfirmasi awalnya para pelaku perjalanan,” katanya.
Sampai Senin, ada sebanyak 75 kasus positif di Cilacap, dengan rincian 65 pasien sembuh, 9 orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.