Cilacap, serayunews.com
Kepala Satpol PP Cilacap Luhur Satrio Muchsin menyampaikan, upaya terus dilakukan untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19, di antaranya dengan melakukan peningkatan patroli gabungan dan oparesi yustisi di sejumlah titik rawan kerumunan. Tak hanya itu, Satgas juga lakukan penyekatan di gerbang perbatasan masuk Cilacap.
“Kita kemarin dari Satpol PP, TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan lakukan penyekatan di perbatasan kemarin Jumat dan Sabtu, kita juga adakan vaksinasi dan juga testing (antigen), orang yang melintas kita arahkan testing dan alhamdulillah dua hari kita laksanakan tidak ada yang positif,” ujar Satrio, Rabu (02/02/2022).
Satrio mengatakan, untuk menekan penyebaran Covid, Satgas menggelar patroli gabungan dan operasi protokol kesehatan sehari dua kali. Tempat yang menjadi sasaran yang berpotensi terjadinya kerumunan seperti pusat perbelanjaan, sejumlah tempat usaha makanan/restoran, tempat hiburan dan lainnya.
“Yang kita monitor tidak hanya pemakaian masker, termasuk tempat lain seperti tempat usaha terkait penggunaan aplikasi peduli lindunginya serta mengecek kapasitas ruangan, yang sesuai dengan Instruksi Bupati maksimal 50 persen,” ujarnya.
Selain itu, untuk mendisiplinkan dalam penerapan protokol kesehatan, Satgas terus memonitor seluruh eleman masyarakat mulai dari pelajar, pegawai dan masyarakat umum. Pihaknya juga mengimbau agar tidak abai dengan menjalankan prokes ketat meski sudah divaksin.
Sejauh ini, berdasarakan hasil monitoring, mobilitas masyarakat meningkat pada hari libur nasional dan akhir pekan. Untuk itu, tempat usaha yang berpotensi timbulkan kerumunan untuk memperhatikan sarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, menyediakan hand sanitizer, cek suhu tubuh, dan aplikasi peduli lindungi. Masyarakat juga agar tetap waspada dengan penularan Omicron yang lebih cepat.
“Saya imbau masyarakat untuk disiplin menggunakan masker, menerapkan protokol kesehatan, dan waspada dengan perkembangan situasi terkini, karena saat ini di Cilacap sudah terkonfirmasi 39 orang, padahal kemarin awal tahun 2022 hingga tanggal 14 Januari kita nol (zero),” ujarnya.