SERAYUNEWS– Peristiwa kebakaran melalap dua rumah warga terjadi di Desa Jepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Minggu sore (26/5/2024). Dugaan penyebabnya bersumber dari nyala tungku yang lupa dimatikan. Kerugian kebakaran ini sekitar Rp65 juta.
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Cilacap, Supriyadi menyampaikan, bahwa insiden kebakaran ini menimpa rumah milik Kamisem (60) dan Tamijaya (71) yang terletak di Jalan Jenderal Soedirman RT03 RW01 Desa Jepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada pukul 16.00 WIB.
“Menurut keterangan saksi, sekira pukul 15.00 WIB, Pak Tamijaya sedang memasak air dengan tungku kayu bakar untuk mandi, kemudian membuat kopi dan duduk di teras depan rumah,” ujar Supriyadi.
Namun sekitar pukul 16.00 WIB, saksi melihat kepulan asap dan kobaran api membumbung dan membesar dari belakang rumah korban. Lalu ia meminta pertolongan kepada warga.
“Saksi panik lalu berteriak minta tolong kepada warga. Kemudian warga yang berdatangan membantu memadamkam api dengan alat seadanya,” ujarnya.
Supriyadi mengatakan, warga bergotong royong berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena besarnya kobaran api dan bangunan mudah terbakar membuat api semakin besar dan menjalar ke rumah di dekatnya. Kemudian warga melaporkan kebakaran ini ke Pos Damkar Kroya.
“Menindaklanjuti laporan tersebut, Pos Damkar Kroya langsung menyiapkan peralatan dan APD untuk langsung menuju ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi langsung melakukan pemadaman, overhaul dan pendinginan dibantu oleh relawan kebakaran dan warga sekitar,” ujarnya.
Setelah petugas berjibaku, kobaran api dapat dipadamkan dan didinginkan sekitar setengah jam kemudian, dengan menghabiskan sekitar 5000 liter air.
Tak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun hasil pendataan petugas, dua rumah terbakar dengan nilai kerugian material sekitar Rp65 juta. Rumah pertama sekitar Rp25 juta dan rumah kedua sekitar Rp40 juta.
“Diduga penyebabnya dari tungku yang lupa dimatikan, sehingga bara yang masih menyala menyambar kayu dan dinding, lalu menjalar ke bangunan yang lainnya hingga membakar dua rumah,” ujarnya.