SERAYUNEWS – Osteoporosis merupakan suatu kondisi di mana terjadi penurunan massa tulang, kerusakan jaringan tulang, dan struktur rangka. Hal ini membuat tulang jadi mudah rapuh dan patah. Osteoporosis lebih rentan menyerang wanita.
Ada anggapan bahwa kebanyakan minum kafein seperti minuman teh dan kopi bisa memengaruhi resiko terjadinya osteoporosis. Apakah benar begitu?
Kafein merupakan zat alami yang ditemukan di tanaman. Kafein mampu merangsang sistem saraf pusat sehingga menyebabkan peningkatan kewaspadaan. Jika dikonsumsi, kafein dapat memberikan dorongan energi yang bersifat sementara dan mengangkat suasana hati.
Dikutip dari Healthshots, konsumsi minuman yang mengandung kafein lebih dari 300 mg per hari mampu kurangi kadar kalsium yang menyebabkan resiko osteoporosis.
Asupan kafein yang tinggi, asupan kalsium dan susu yang rendah, bersamaan dengan konsumsi soda dan rokok, dapat berdampak negatif pada kepadatan sumsum tulang (BMD).
Terlalu banyak minum kopi, maka kalsium yang terbuang juga akan banyak. Kalsium yang terbuang ini biasanya melalui urin atau ketika seseorang buang air kecil. Hal ini membuat tidak banyak kalsium pada darah untuk kepadatan tulang.
Namun hal ini lantas bukan berarti seseorang tidak boleh minum kopi. Sebaiknya batasi porsi kopi yang diminum dalam sehari.
