Purworejo, serayunews.com
Dalam insiden kecelakaan tersebut, membutuhkan penanganan khusus karena ada korban yang terjepit badan bus. Untuk itu Tim SAR Gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap menerjunkan tim rescue ke lokasi kejadian
“Merespons laporan tersebut, selanjutnya kami memberangkatkan 1 tim rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Banyumas dan berkoordinasi dengan USS Kulonprogo untuk membantu melakukan pertolongan terhadap korban terjepit dalam laka lantas tersebut,” ujar Adah Sudarsa selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap.
Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat sebuah bus melaju beriringan searah dengan mobil pribadi dari arah Yogyakarta ke Bandung. Namun tiba-tiba mobil melambat.
Lalu bus berusaha untuk menghindar ke arah sebelah kanan dan mengerem sedikit hingga terjadi oleng. Sementara di arah berlawanan terdapat sepeda motor yang melaju sehingga minibus tidak dapat mengontrol keseimbangan dan menimpa sepeda motor.
Dalam insiden itu, ada sebanyak 51 orang yang dievakuasi, 49 orang dievakuasi dengan selamat, 16 orang dilarikan ke RS Rizkdi Amalia Temon dan 33 orang di Balai Desa Pejagran Purworejo.
Sedangkan dua orang yang terjepit atau tertimpa badan bus yakni pengendara motor bernama Ryan Prasetio (21) pria asal Pasar Anom Grabak Kabupaten Purworejo meningal dunia. Satu korban lain Khoirul Mohtamam (25) pria asal Tanjong Sari Kutowinangun Kabupaten Purworejo selamat.
“Dengan telah evakuasi seluruh korban, maka pada pukul 21.30 WIB, operasi SAR kami tutup. Seluruh potensi SAR yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tandasnya.