Cilacap, serayunews.com
Dengan begitu, harapannya calon investor dapat tertarik menanamkan modalnya, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Cilacap.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cilacap, Ferry Adhi Dharma melalui Kepala Bidang Pengendalian Cilacap, Wahyu Indra Setiawan mengatakan, saat ini dinas sedang melakukan pemetaan guna menyiapkan kawasan peruntukan industri (KPI).
“Kami sedang lakukan pemetaan KPI, terdekat ada lima KPI yang kami siapkan. Intinya agar industri bisa merata, tidak hanya di kawasan kota saja,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (2/8/2022).
Menurutnya, kelima wilayah kawasan peruntukan industri itu, akan prioritaskan untuk investasi tambak, pekebunan, industri dan lainnya. Tujuannya, jika lokasinya tepat tentunya nilai investasi bisa berkembang, bahkan tak menutup kemungkinan akan menambah luasan jumlah lahan di tempat tersebut.
“Kalau sudah siapkan, investor nanti tinggal memilih. Mau investasi apa dan tempatnya sudah ada,” tuturnya.
Sementara, terkait realisasi investasi di Kabupaten Cilacap, pada triwulan kedua di tahun 2022 sudah mencapai sekitar 787 miliar. Rinciannya di triwulan pertama tahun 2022, investasi yang masuk ada sekitar 573 miliar, sementara untuk triwulan kedua sekitar 214 miliar.
“Target investasi tahun ini 1,2 triliun, masih kurang sekitar 400 miliar. Kami optimistis bisa tercapai di triwulan ke 3 dan 4,” jelasnya.