Maos, serayunews.com
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro menyampaikan, bahwa perkembangan penyebaran Covid-19 di Cilacap belum sepenuhnya terkendali meskipun jumlah angka penyebarannya landai dan kecil. Sehinga pihaknya gencar menggelar vaksinasi massal untuk membentuk kekebalan kelompok.
“Ini artinya belum bisa kita kendalikan secara penuh, sehingga inisiasi pemerintah bagaimana melakukan upaya percepatan vaksinasi sehingga terbentuk kekebalan kelompok untuk saling melindungi kelompok-kelompok tersebut dari penyebaran Covid-19,” ujar Kapolres saat peninjauan vaksinasi massal bersama pejabat Forkopimda di Aula SMK Budi Utomo Kecamatan Maos, Sabtu (27/11/2021).
Kegiatan vaksinasi serentak seluruh indonesia ini juga untuk mempercepat pembentukan kekebalan kelompok, terlebih dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru yang diperkirakan banyak masyarakat yang mudik dan berwisata. Sehingga dengan vaksinasi serentak ini diharapkan target vaksiansi nasional bisa mencapai 70%.
Adapun Data vaksinasi di Kabupaten Cilacap, hingga Jumat (26/11/2021) tercatat, dari target vaksinasi dosis 1 dan 2 sebanyak 3.065.234, jumlah vaksin yang diterima ada sebanyak 1.663.462, vaksin yang digunakan sebanyak 1.528.762. Dengan rincian suntikan dosis 1 sebanyak 965.813 (63.02%) dosis 2 sebanyak 558.260 (36,43%) dan dosis 3 sebanyak 4.689 (0,31%) dan yang belum divaksin sekitar 36,98%.
Selain genjot vaksinasi, Polres Cilacap juga membentuk Satgas Covid-19 pelajar di Kecamatan Maos. Satgas ini melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA, mereka telah mendapat pelatihan dalam membantu pencegahan penyebaran Covid di lingkungan sekolah.
“Satgas Covid Pelajar bisa membantu tugas bapak/ibu guru, bagaimana mengingatkan, minimal memberikan contoh pelopor dalam melaksanakan prokes dari mulai masuk sekolah hingga kegiatan belajar mengajar sampai kegiatan diluar seperti di kantin bisa mengingatkan untuk jaga jarak, pakai masker,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf menyambut baik dibentuknya Satgas Covid Pelajar, agar menjadi corong dan contoh di sekolah masing-masing dalam menerapkan protokol kesehatan, sehingga diharapkan pembelajaran tatap muka berjalan dengan aman.
“Terimaksih kepada Kapolres yang punya ide dan gagasan membentuk Satgas Covid Pelajar, Insyaalloh dalam waktu dekat akan saya instruksikan supaya dibentuk juga Satgas Covid Pelajar di semua Kecamatan,” ujarnya.
Selain itu, Satgas Covid Pelajar juga dibentuk, karena sekolah dinilai memiliki kerawanan klaster penyebaran Covid, terutama pada saat pembelajaran tatap muka yang sudah berlangsung meski terbatas.
“Tugas kita menjaga protokol kesehatan, mengingatkan teman-teman agar menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, jadi anggota satgas bisa apresiasi diri sendiri, sebagai pelajar juga tidak boleh ketinggalan dalam menangani Covid,” ujar Nur Halizah siswi kelas XII Ponpes Al Fatah Maos merupakan anggota Satgas Covid Pelajar.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Cilacap, Sekda Cilacap Farid Ma’ruf beserta jajaran Forkopimda Cilacap mengikuti kegiatan vaksin serentak indonesia secara virtual, dipusatkan di Gor Pusdang Perhubungan Bogor yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Vidcon juga diikuti oleh seluruh jajaran Polda untuk memastikan target vaksinasi nasional 70% bisa tercapai hingga Desember 2021.