Purbalingga, serayunews.com
“Memasuki kemarau sejumlah desa memang rawan kesulitan air bersih. Tiga desa tersebut sudah mengajukan permintaan bantuan air bersih. Petugas juga sudah mengirimkan pasokan air bersih untuk warga di wilayah tersebut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Umar Fauzi didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik Mukhsoni, Rabu (8/9/2021).
Dipaparkan, pada Selasa (7/9/2021) pihaknya melakukan droping air bersih di Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon. Masing-masing di RT RT 02 RW 11, RT 03 RW 11, RT 01 RW 12, RT 02 RW 12, Kecamatan Kemangkon. Sebanyak tiga tangki air dengan kapasitas 15.000 liter didatangkan ke lokasi.
“Di desa tersebut terdapat 29 KK atau sekitar 112 warga yang kesulitan air bersih,” ungkapnya.
Perinciannya di RT. 02 RW 11 penerima sebanyak 14 KK 52 jiwa, RT. 03 RW 12 5 KK 20 jiwa, RT. 01 RW 12 5 KK 20 jiwa dan RT. 02 RW 12 5 KK 20 jiwa. Pada hari yang sama juga dilakukan droping air bersih di Desa Gumiwang Kecamatan Kejobong.
“Kami juga mendatangkan tiga truk tangki dengan volume 15.000 Liter. Jumlah penerima bantuan sebanyak 46 KK 140 jiwa,” jelasnya.
Sehari sebelumnya pihaknya juga mengirimkan bantuan air bersih untuk 11 KK dan 35 warga di Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon. Sebanyak satu tangki air didatangkan guna memasok air bersih bagi warga masing-masing di RT 12 RW 1, RT 10 RW 4 dan RT 4 RW 2.
“Kami telah mengirimkan bantuan air bersih dengan rincian untuk warga Desa Gumiwang Kecamatan Kejobong 30 tangki, Desa Kedungbenda Kecamatan Kemangkon 5 tangki dan Desa Pelumutan Kecamatan Kemangkon 1 tangki. Total bantuan air bersih sebanyak 36 tangki atau 180.000 liter,” imbuhnya.