SERAYUNEWS– Khozin kembali terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Wonosobo Periode 2024-2028. Khozin terpilih dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Tahun 2024.
Ketum KONI Wonosobo terpilih Khozin berkomitmen terus memajukan prestasi olahraga di Wonosobo Pengurus KONI sebelumnya telah punya semangat gemregah, maka di kepengurusan KONI yang baru nanti harus lebih semrantal atau secepat mungkin.
Yakni, dalam melakukan pembinaan dan meraih prestasi olahraga. “Kami prinsipnya akan membangun dunia olahraga di Wonosobo lebih kuat dan solid lagi. Pembinaan prestasi atlet akan dilakukan lebih dini,” ujarnya dalam keterangan Minggu (4/8/2024).
Pihaknya juga akan mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan sport center dan stadion olahraga. “Apalagi di Wonosobo baru ada satu fasilitas olahraga yang sudah cukup memadai, yakni Kolam Renang Mangli,” sebutnya.
Dalam Musorkab di Ruang Rapat Mangoenkusumo Gedung Setda, Sabtu (3/8/2024) petang, Khozin memperoleh 23 suara dan rivalnya Umar Kusumah (Sekretaris KONI demisioner) hanya mendapat 13 suara. Musorkab KONI Wonosobo ada 37 suara.
Sejumlah 35 hak pilih berasal dari cabang olahraga (cabor) yang memiliki Surat Keputusan kepengurusan yang sah. Sedang perwakilan KONI Jawa Tengah dan KONI Wonosobo demisioner masing-masing memiliki 1 suara.
Sehingga jumlah hak pilih secara keseluruhan untuk memilih Ketua Umum KONI periode empat tahun mendatang ada 37 suara. Namun berdasarkan kesepakatan peserta Musorkab KONI dan untuk menjaga netralitas.
Jadi, satu hak pilih dari KONI Wonosobo demisioner tidak digunakan karena Ketum dan Sekum KONI demisioner, Khozin dan Umar Kusumah, sama-sama maju sebagai calon Ketua Umum KONI Wonosobo.
Secara umum, jalannya Musorkab KONI Wonosobo berjalan aman, lancar dan cukup demokratis. Baik calon Ketum KONI yang tidak terpilih Umar Kusumah maupun peserta Musorkab KONI bisa menerima hasil musyawarah tertinggi di dunia olahraga itu.
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan apresiasi Musorkab KONI bisa berjalan sukses tanpa ekses. Karena pada dasarnya KONI dan cabor adalah ada dalam satu keluarga. Semua sama-sama punya komitmen untuk membesarkan olahraga yang ada di Wonosobo.
“Kami berharap, pengurus KONI Wonosobo yang baru nanti bisa mengakomodir pihak yang tidak terpilih. Ayo sama-sama bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga di Wonosobo,” harapnya.
Musorkab KONI Wonosobo sendiri dihadiri langsung Ketua Bidang Organisasi KONI Jateng, Prof Dr FX Djoko Priyono dan Wakil Ketua I Bidang Pembinaan Hukum KONI Jateng Wenang Noto Buwono.
Keduanya mengikuti acara Musorkab KONI dari awal hingga terpilih Ketum KONI Wonosobo yang baru. FX Djoko Priyono mengaku pelaksanaan Musorkab KONI Wonosobo paling demokratis dibanding dengan acara serupa di daerah lain.
Proses dan jalanya Musorkab sangat rasional, peserta aktif menyampaikan pendapat dan diakomodir oleh pemimpin sidang. Kontestan Musorkab juga sama-sama pengurus harian KONI. “Ini akan jadi model bagi KONI daerah lain,” jelasnya
Anggota KONI Wonosobo telah menunjukan sikap yang smooth dan demokratis. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat juga sangat mensuport kegiatan olahraga di daerahnya. Ada semangat bagaimana mengedepankan sport government. Tinggal pengurus KONI yang baru mempersiapkan Porprov Jateng 2026 mendatang.