SERAYUNEWS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas mengumumkan Peringatan Dini Potensi Gerakan Tanah di Kabupaten Banyumas, pada Bulan Desember 2024.
Tercatat sejumlah kecamatan memiliki kerawanan gerakan tanah dari menengah hingga tinggi. Bahkan sejumlah kecamatan memiliki potensi terjadi banjir bandang atau aliran bahan rombakan.
“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis keterangan BPBD Banyumas, Kamis (12/12/2024).
Berdasarkan overlay peta zona kerentanan gerakan tanah dari PVMBG dengan peta prakiraan curah hujan bulanan dari BMKG.
Beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas masuk dalam kategori Zona Menengah-Tinggi yang patut diwaspadai, terutama saat curah hujan di atas normal.
Menurut PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), berikut adalah wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi gerakan tanah:
Pada wilayah dengan Zona Menengah, gerakan tanah berpotensi terjadi jika curah hujan melebihi normal.
Terutama di daerah yang memiliki kondisi lereng terjal, tebing jalan, atau berbatasan dengan lembah sungai. Sementara itu, di Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Selain gerakan tanah, beberapa wilayah seperti Baturaden, Kedungbanteng, dan Sumbang memiliki potensi tambahan berupa banjir bandang atau aliran bahan rombakan.
BPBD Banyumas mengimbau kepada camat, lurah, kepala desa, dan seluruh masyarakat untuk: