Banjarnegara, serayunews.com
Sosialisasi dan kampanye Jo Kawin Bocah oleh Kemenag Banjarnegara, dengan berkunjung dan melakukan obrolan bersama para siswa, seperti di SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara, Selasa (7/2/2023).
Kasi Pembinaan Masyarakat Islam Kementerian Agama Banjarnegara, Ali Mustofa mengatakan, sosialisasi oleh Kemenag di lingkungan sekolah ini untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. Hal ini juga terus digencarkan hingga ke sejumlah wilayah, termasuk Jawa tengah yang memiliki program kampanye Jo Kawin Bocah.
Menurutnya, upaya pencegahan pernikahan ini dengan masuk ke sekolah ini juga bagian dari bimbingan remaja usia sekolah terkait pernikahan dini. Data yang ada di Pengadilan Agama Banjarnegara sendiri menyebutkan, terdapat 644 dispensasi nikah selama 2022. Angka ini memang turun, daripada tahun 2021 yang mencapai 815 dispensasi nikah.
“Untuk Banjarnegara memang ada penurunan angka pernikahan dini daripada tahun 2021. Namun untuk kabupaten seperti Banjarnegara, angka tersebut termasuk tinggi,” katanya.
Baca juga: [insert page=’angka-perceraian-tinggi-para-janda-di-banjarnegara-bentuk-paguyuban-dengan-puluhan-anggota’ display=’link’ inline]
Dia mengatakan, dengan sosialisasi terkait pencegahan pernikahan dini yang masuk ke satuan pendidikan khususnya pelajar SMA ini, harapannya mampu meningkatkan kesadaran kalangan pelajar tentang bahaya dan risiko akibat pernikahan dini.
“Kami berharap dengan sosialisasi semacam ini, dapat menyadarkan para siswa untuk menghindari pernikahan dini. Karena lebih banyak mudhorotnya, ketimbang manfaatnya,” katanya.