Kenali Kanker Paru, Pencegahan dan Pengobatannya
AdvertorialHealth

Kenali Kanker Paru, Pencegahan dan Pengobatannya

Bagikan:
dr. Dwi Indriyati, Sp.P, MKes
dr. Dwi Indriyati, Sp.P, MKes. (Dok Dwi)

Dilansir dari kemkes.go.id, berdasarkan data dari Globocan (2020) jumlah kasus baru kanker paru di Indonesia menempati urutan ke-3 (8,8%). Posisi kanker paru setelah kanker payudara (16,6%) dan kanker serviks (9,2%).

Walaupun kanker paru berada di urutan ketiga, kerap terjadi salah informasi tentang penyakit ini. Salah satunya, kanker paru sering diidentikkan dengan pria yang suka merokok dan sudah berusia lanjut. Nyatanya, kanker ini juga bias terjadi pada perempuan.

Saat ini di Indonesia kejadian kanker paru semakin banyak ditemukan pada pria berusia produktif. Sayangnya, kebanyakan dari pasien datang ke fasilitas kesehatan ketika sudah dalam kondisi stadium lanjut.

Apa Itu Kanker Paru?

Kanker paru adalah keganasan yang berasal dari luar paru (metastasis tumor paru) maupun yang berasal dari paru sendiri, dimana kelainan dapat disebabkan oleh kumpulan perubahan genetika pada sel epitel saluran napas.

Hubungan Kanker Paru dengan Merokok

Hal-hal yang menjadi pemicu kanker paru adalah merokok, adanya riwayat kanker paru di keluarga, kondisi udara di tempat kerja. Meski merokok merupakan faktor risiko terbesar, tapi tidak semua perokok mengalami kanker paru. Begitu pun sebaliknya, tidak merokok bukan berarti terbebas dari kanker paru.

Semakin sering dan semakin lama seseorang merokok, semakin tinggi risiko seseorang mengalami kanker paru. Berhenti merokok biasa menurunkan risiko kanker secara signifikan, walaupun tidak menghapus kemungkinannya sama sekali.

Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Paru?

Berikut ini beberapa hal yang meningkatkan risiko kanker paru:

  1. Perokok baik perokok aktif maupun perokok pasif, termasuk cerutu dan cangklong.
  2. Paparan terhadap radon (senyawa kimia berbahaya yang bisa terhirup dan masuk ke dalam tubuh.
  3. Paparan terhadap asbestos, sisa diesel, dan senyawa beracun lainnya
  4. Adanya riwayat keluarga yang terkena kanker paru
  5. Pernah menjalani terapi radiasi pada area dada

Pencegahan Kanker Paru

  1. Berhenti merokok. Dengan berhenti merokok, akan menurunkan risiko terjadinya kanker paru dibandingkan dengan tidak berhenti merokok sama sekali.
  2. Berhenti untuk second hand smoke yaitu berhenti menghirup asap rokok dari rokok orang lain.
  3. Mengonsumsi buah, sayuran, dan olahraga secara teratur

Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan ke Fasilitas Kesehatan?

Semakin cepat kanker terdiagnosa, semakin besar kemungkinan pengobatannya berhasil. Begitu pula dengan kanker paru. Harapan hidup pengidap tergantung dari tipe dan stadium kanker yang dialami.

Pemeriksaan adanya kanker paru penting dilakukan sebelum gejalanya dirasakan. Pemeriksaan ini disarankan bagi kamu yang belum mengalami gejala kanker namun memiliki faktor risiko.

Siapa yang disarankan melakukan pemeriksaan ini:

  1. Orang yang merokok 20 bungkus dalam setahun
  2. Pernah merokok namun sudah berhenti dalam 15 tahun belakangan ini
  3. Berusia antara 50 sampai 80 tahun

Nah, Sobat IHC kalau kamu punya faktor risiko di atas, ada baiknya waspada dan lakukan pemeriksaan dengan segera. RS Pertamina Cilacap telah menyediakan layanan skrining kanker Paru seperti X-Ray Paru dan CT Scan Paru yang buka 24 jam, serta Bronkoskopi. Bronkoskopi dilakukan untuk melihat kondisi saluran napas secara langsung dengan kamera kecil yang dimasukkan ke saluran napas dengan tujuan

  1. Mengambil benda asing yang masuk saluran napas,
  2. Melakukan biopsi tumor dan penyakit paru lain,
  3. Bronchial toilet (membersihkan saluran napas),
  4. Bilasan bronkus (mengambil sampel untuk pemeriksaan sitologi dan mikrobiologi).

Lakukan skrining kesehatan paru Anda dengan dokter spesialis paru di RS Pertamina Cilacap yaitu dr. Dwi Indrayati, Sp.P, M.Kes dengan jadwal praktik setiap hari Selasa dan Jumat pukul 14:00 – 16:00 WIB. RS Pertamina Cilacap juga sudah menerima pasien dengan jaminan BPJS dan Asuransi yang lain. Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi Information Center RS Pertamina Cilacap di 0812-1333-1200 saat jam kerja (Senin-Jumat 07.00-16.00).

#IHCpeduliPerawatanKanker, #CloseTheCareGap, #IHCpeduli

Editor: Adi Kurniawan