SERAYUNEWS- Akhir-akhir ini, intensitas keramaian di jalan raya makin meningkat. Mulai dari kegiatan ngabuburit hingga menunggu waktu sahur. Banyak masyarakat memadati jalan, sehingga jumlah pengguna jalan raya makin meningkat.
Namun, pengguna kendaraan bermotor yang melintas di wilayah Banjarnegara harus memahami kondisi serta potensi kerawanannya.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Lantas, Iptu Bimo Seno mengatakan, data ini berdasarkan kejadian di tahun 2023. Titik rawan kecelakaan ada di Jalan Raya Banjarnegara – Banyumas pada KM 8, di antara PT Indonesia Power hingga depan RSI Banjarnegara.
“Tahun 2023, tercatat 11 kejadian kecelakaan dengan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 8 lagi luka-luka,” katanya, Jumat (15/3/2024).
Berdasarkan pantauan, ruas jalan tersebut menjadi titik rawan kecelakaan kerena jalur ramai atau mobilitas tinggi. Penerangan jalan agak kurang, tidak memiliki bahu jalan memadai, serta titik top speed dari barat setelah APILL Bawang.
Selain rawan kecelakaan, beberapa ruas jalan di Banjarnegara juga rawan bencana alam tanah longsor.
Bimo mengimbau pengguna jalan, untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara. Utamakan selamat dan selalu kontrol emosi. Jika mengantuk, sebaiknya menepi untuk beristirahat.