Cilacap, serayunews.com
Manager Production Unit Cilacap Prasetiyo Budi mengatakan, kegiatan mengajar di sekolah vokasi rutin tiap tahun guna meningkatkan pengetahuan guru dan siswa dalam hal industri pelumas.
Kegiatan bertajuk “Mengenal Industri, Teknologi, dan Produk Pelumas Pertamina” Production Unit Cilacap selamaa sepekan mengedukasi 5 SMK, yakni SMK Negeri 2 Cilacap, SMK YPE Cilacap, SMK Tamtama 2 Sidareja, SMK Negeri Nusawungu, dan SMK Al Munawwarah dengan total lebih dari 1000 partisipan.
Sejumlah materi disampaikan oleh Naufa Helmi selaku Jr. Spv Blending dan Sukma Kharisma Jr. Spv. Filling dari Production Unit Cilacap. Melalui penyampaian interaktif, pemateri memaparkan seluk-beluk kepelumasan.
Peserta menerima materi sifat-sifat fisik pelumas secara umum, klasifikasi pelumas, apa saja jenis pelumas Pertamina, bagaimana performance level tiap pelumas, informasi detil keterangan yang tercantum dalam kemasan pelumas dan bagaimana tips memilih pelumas sesuai dengan kendaraan.
“Teknologi pelumas mengikuti teknologi otomotif yang sedang berkembang. Siswa SMK khususnya jurusan Otomotif tentu harus mengetahuinya. Melalui kegiatan ini, kami memperkenalkan pula kualitas produk pelumas Pertamina yang memenuhi standar mutu internasional,” tutur Naufa Helmi, Senin (12/12/2022).
Kepala SMK Negeri 2 Cilacap, Akhmad Murwanto menyampaikan, siswa SMK sangat membutuhkan ilmu langsung dari para praktisi, terutama pelaku industri.
Sementara itu, Kepala SMK YPE Cilacap Mochamad Muchlis mengungkapkan, seminar oleh Pertamina tersebut tak hanya memberikan materi kepelumasan, tetapi memberikan motivasi dan semangat bagi siswa untuk belajar giat.
Dalam program ini di antaranya training pembekalan guru dan siswa tentang Industri dan produk pelumas, sharing knowledge, dukungan modal kerja untuk bengkel sekolah, membangkitkan kembali unit produksi di sekolah, memberikan bantuan praktik service guna mendorong keterampilan entrepreneurship para siswa.
Selain itu, Pertamina Lubricants sebagai perusahaan yang melaksanakan program tanggung jawab sosial memiliki kepedulian terhadap peningkatan edukasi. Program ini telah menciptakan kemitraan strategis antara perusahaan dan sekolah. Ke depan, perusahaan terus mendukung dan berkontribusi sehingga mampu memberikan dampak positif bersama, khususnya bagi dunia pendidikan dan industri di Indonesia.