SERAYUNEWS-Kepolisian mengungkap penyebab kematian Turip Mulyono (61) warga Susukan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Jasad Turip ditemukan di tepi jalan Paweden, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (16/4/2024).
Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasat Lantas, Iptu Bimo Seno mengatakan, Turip meniggal di tepi jalan Paweden murni akibat kecelakaan bukan akibat lain. Menurut Bimo Seno, Turip meninggal dunia akibat tidak menguasai sepeda motor yang dikendarainya saat di tempat kejadian perkara (TKP). “Kondisi TKP, aspal halus, jalan menurun, tikungan tajam, marka jalan putus putus,” katanya, Selasa (16/4/2024).
Dari keterangan beberapa saksi, kejadin bermula saat Turip Mulyono mengendarai sepeda motor dengan nopol R-2768-GD. Dia melaju dari arah utara ke arah selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP, jalan menurun dan menikung tajam dan diduga korban hilang kendali hingga keluar badan jalan dan menabrak pohon di badan jalan sebelah selatan.
“Korban mengenakn helm namun karena kerasnya benturan mengakibatkan korban menderita cidera kepala berat. Akibt kejadian tersebut, korban meninggal dunia dan spm korban rusak. Korban dievakuasi ke RSUD Banjarnegara dan langsung diserahkan pada keluarganya,” kata Iptu Bimo.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan tergeletak tak bernyawa di tikungan tajam di ruas jalan Paweden Karangkobar, Selasa (16/4/2024). Korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.00 WIB.
Sito, relawan Karangkobar dari ormas Pemuda Pancasila memberikan keterangannya. Dia mengatakan, korbn ditemukan oleh warga lain tergeletak di tepi jalan di rerumputan. “Warga yang melihat hal tersebut langsung meminta tolong kepada pengguna jalan yang melintas termasuk menghubungi petugas Polsek Karangkobar,” katanya, Selasa (16/4/2024).
Tidak lama, petugas langsung datang ke TKP dan ditemukan identitas korban yaitu warga Desa Susukan Wanayasa Banjarnegara. “Korban dikenal sebagai ‘bakul wedus’ atau berprofesi jual beli kambing. Kemudian ambulan jenazah dari PMI Banjarnegara datang dan mengevakuasi korban ke RSUD Banjarnegara,” katanya.