SERAYUNEWS– Kesulitan air bersih akibat datangnya musim kemarau di Kabupaten Purbalingga meluas. Ratusan warga di dua desa masing-masing Desa Kutabawa dan Desa Serang di Kecamatan Karangreja terdampak.
“Kesulitan air bersih meluas khususnya warga di Kawasan lereng Gunung Slamet. Hari ini kami melakukan pengiriman air bersih untuk warga Desa Kutabawa. Sebelumnya beberapa hari yang lalu warga Desa Serang,” kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko dalam laporannya Senin (31/7/2023) malam.
Pasokan air bersih untuk warga di Dusun 4 RT 015/RW 04 dan RT 016/RW 04 Desa Kutabawa. Sebanyak 15.000 liter air bersih dengan menggunakan tiga mobil tangki dikirimkan kepada warga. “Terdapat 20 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 81 jiwa yang mengalami kesulitan air bersih,” ungkapnya.
Sebelumnya pihaknya telah mengirimkan pasokan air bersih sebanyak 9 tangki dengan volume 45.000 liter untuk warga Desa Serang Kecamatan Karangreja. Bantuan tersebut untuk 153 KK yang terdiri dari 533 jiwa.
“Total bantuan air bersih yang sudah kami kirimkan sebanyak 12 tangki dengan volume 60.000 liter dan jumlah penerima sebanyak 173 KK yang terdiri dari 634 jiwa,” terangnya.
Pihaknya menyiapkan sekitar 2 juta liter air bersih untuk antisipasi dampak kekeringan karena kemarau. Pihaknya mempersilakan pemerintah desa yang warganya kesulitan air bersih untuk melapor.
“Kami akan tindak lanjuti dengan mengirimkan pasokan air bersih menggunakan mobil tangki PDAM,” imbuhnya.