SERAYUNEWS– Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap menggelar latihan gabungan pengamanan ojek vital nasional dan penanggulangan bencana alam. Latihan itu diwarnai ketegangan dan kepanikan, saat simulasi gempa bumi disertai dengan kebakaran objek vital nasional.
Adapun simulasi gempa bumi dan kebakaran dalam latihan Pam Obvit dan Penanggulangan Bencana diikuti ratusan warga dan personel gabungan dipusatkan di kompleks Jalan Singalodra, Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kamis (13/7/2023).
Simulasi tersebut menggambarkan kejadian gempa bumi besar terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap. Gempa bumi itu mengakibatkan sejumlah bangunan rumah runtuh. Warga yang berada di lokasi itu berusaha menyelamatkan diri ke titik kumpul aman.
Dalam kejadian simulasi itu, terdapat warga yang mengalami luka berat akibat tertimpa material bangunan. Korban luka berat dievakuasi oleh personel Lanal Cilacap dan Basarnas ke rumah sakit. Selain luka berat, dua warga juga mengalami luka ringan.
Tak hanya merobohkan bangunan, simulasi gempa bumi dahsyat juga mengakibatkan kebakaran di lokasi bangunan objek vital nasional, bahkan satu pekerja dilaporkan tewas diduga akibat terkena ledakan.
Petugas gabungan dari Damkar dan relawan yang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman, yang juga dibantu sejumlah armada dari beberapa perusahaan di Cilacap.
Setelah padam tuntas, aparat Kepolisian dibantu pengamanan Lanal Cilacap menggelar investigasi dan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran Obvitnas dan tewasnya seorang pekerja.
Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Bambang Subeno mengatakan, bahwa latihan yang digelar Pangkalan TNI AL Cilacap ini melibatkan ratusan personel gabungan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengantisipasi potensi bencana alam gempa bumi dan tsunami khususnya di Kabupaten Cilacap.
“Latihan ini untuk meningkatkan kemampuan tanggap darurat penanggulangan bencana. Semoga dengan latihan ini, aparat dan masyarakat Kabupaten Cilacap akan mempunyai kesadaran, kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana yang sangat mungkin terjadi di Kabupaten Cilacap, terlebih terdapat obvitnas,” ujarnya.
Danlanal menambahkan, latihan Pam Obvit dan Penanggulangan Bencana yang digelar dua hari melibatkan berbagai personel gabungan di antaranya personel TNI, Polri, BPBD, Basarnas, Satpol PP, Damkar, perusahaan BUMN, dan relawan mapun potensi SAR yang ada di Cilacap, serta stakeholder lainnya.