Setelah sebelumnya DPD Golkar Cilacap membantah adanya isu koalisi abadi dengan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Cilacap. Kali ini, giliran DPD PAN Cilacap memberikan responsnya.
Cilacap, Serayunews.com
Ketua DPD PAN Cilacap Muhammad Hanafi menegaskan, bahwa di dalam politik tidak ada lawan maupun kawan yang abadi. Hanya saja, kerjasama yang terjalin selama ini sudah membuat PAN merasa nyaman. Terutama saat mengusung Bupati dan mendukung jalannya pemerintahan Kabupaten Cilacap.
“Di Pilkada kemarin kan kita bersama-sama, bahkan sampai saat ini juga masih mendukung pak Bupati. Sudah telanjur nyaman dengan Golkar dan pak Tatto (Bupati Cilacap, red), kalau ada yang gampang jangan cari yang susah,” kata Hanafi kepada serayunews.com, Kamis (2/9/2021).
Bahkan, kata dia, pihaknya merasa sulit untuk mencari alasan jika harus berpisah dengan Partai Golkar. Apalagi kerjasama yang sudah terjalin ini, akan lebih baik jika menambah partai lain untuk bergabung di dalam koalisi. Namun, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan jika di Pilkada mendatang akan berseberangan dengan Partai Golkar.
“Belum ada pikiran untuk meninggalkan Golkar, akan lebih baik jika ada opsi tambahan partai di koalisi. Namun untuk Pilkada ke depan kami belum tahu, akan koalisi lagi Golkar atau tidak. Setiap partai punya kepentingan masing-masing, walaupun sama-sama demi rakyat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam menentukan sikap dukungan kepada calon kepala daerah (Bupati), pihaknya tentu akan menunggu instruksi dari DPP. Prinsipnya, siapapun yang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP, para kader PAN Cilacap akan mendukung secara maksimal.
“Mekanismenya pemberian rekomendasi dari DPP akan menitikberatkan dari usulan DPD. Lagi pula Pilkada masih jauh, masih terlalu dini jika harus menerka-nerka,” jelasnya.