Purwokerto, Serayunews.com
Hal tersebut disampaikan Iteng, sapaan Yudo F Sudiro menyikapi mulai menghangatnya pilkada Banyumas dengan munculnya beberapa nama. Namun, Iteng menegaskan, ia hanya akan maju sebagai kandidat calon wakil bupati.
“Saya siap maju untuk mendampingi putra terbaik Banyumas, mengingat ada beberapa hal yang ingin saya perjuangkan untuk Banyumas, terutama dalam persoalan aset atau bangunan mangkrak di Kota Purwokerto,” jelasnya.
Lebih lanjut Iteng mengungkapkan, ada tiga bangunan mangkrak yang menurutnya harus segera diselaikan. Pertama kawasan Kebondalem, bangunan bagian atas Rita Mal dan Tirta Kembar. Untuk kawasan Kebondalem sudah puluhan tahun mangkrak dan sudah beberapa kali pergantian bupati tidak bisa menuntaskan permasalahan tersebut.
Untuk bangunan bagian atas Rita Mal juga mendesak untuk segera diselesaikan, mengingat bangunan tersebut berada di pusat kota dan sangat mengganggu pemandangan. Begitu pula untuk Tira Kembar, menurut Iteng dibutuhkan keberanian dan ketegasan bupati untuk bisa menuntaskannya.
“Jadi saya berharap, calon bupati dan wakil bupati mendatang harus mampu dan mau menyelesaikan persoalan bangunan mangkrak dan harus ada kontrak politik hitam di atas putih untuk kesanggupan menyelesaikan bangunan mangkrak,” tegasnya.
Iteng sendiri mengaku siap untuk menandatangani kontrak politik tersebut, jika ia maju sebagai kandidat calon wakil bupati. Ia juga mengusulkan agar bangunan mangkrak di Kebondalem dijadikan sebagai kawasan rumah Pancasila atau rumah kebangsaan. Dimana di lokasi tersebut bisa dibangun masjid, gereja dan rumah ibadah lainnya, sekaligus juga tempat berkumpulnya ormas-ormas di Banyumas.
“Untuk toko-toko yang sekarang di bawah pengelolaan pihak ketiga, silahkan dikelola, namun khusus untuk bangunan yang mangkrak harus ada solusi dan saya mengusulkan untuk dijadikan kawasan rumah Pancasila,” tuturnya.
Terkait status Iteng yang saat ini masih tercatat sebagai PNS dan menjabat sebagai kepala pajak kendaraan bermotor Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Cilacap, ia mengatakan, tahun 2025 sudah memasuji masa pensiun. Sementara pilkada Banyumas akan digelar tahun 2024.