SERAYUNEWS – Ketua Umum terpilih KONI Kabupaten Banyumas, Arie Suprapto mengungkapkan bakal memangkas cabang olahraga (cabor) yang dianggapnya tidak memiliki atlet maupun tidak aktif. Nantinya anggaran untuk cabor-cabor tersebut bakal diserahkan kepada cabor-cabor yang memang masih aktif.
“Memang menurut saya dari 63 cabor yang ada, itu harus diseleksi cabor-cabor yang kira-kira hanya nama tidak ada atlet dan lain sebagainya. Karena ini termasuk nantinya juga menyedot anggaran pembinaan. Jadi lebih baik nanti 50 dari 63 atau 56 tergantung Binpres (Bidang Pembinaan dan Prestasi, red) tugasnya,” ujar Arie saat bertemu dengan Serayunews.com di Kantor KONI Banyumas, Senin (28/4/2025).
Masih menurut Arie, nantinya Binpres yang bakal menginvetaris cabor-cabor yang perlu dipertahankan. Namun, hal tersebut bukan mengacu pada prestasi cabor itu sendiri, melainkan mereka yang memiliki atlet maupun telah memperpanjang surat kepengurusannya. “Harapan saya uang pembinaan itu bisa untuk menambah cabor-cabor yang memang layak diperjuangkan,” kata dia.
Binpres nantinya juga bakal mengevaluasi cabor-cabor yang ada di Kabupaten Banyumas. Mereka juga akan menilai apakah cabor tersebut layak dieliminasi atau tidak. “Nanti lewat rakor, kita sampaikan di cabor-cabor bahwa cabor ini tidak layak untuk dipertahankan dengan berbagai pertimbangan,” kata dia.
Tidak hanya memangkas cabor-cabor saja, sebagai Ketua Umum yang baru, Arie juga mengaku bakal meningkatkan prestasi atlet di Kabupaten Banyumas. Selain mendorong agar cabor bisa menjaring bibit-bibit atlet, Ia juga bakal meningkatkan sarana prasarana masing-masing cabor.
“Kalau bicara prestasi, Saya sudah paham betul dan kondisi sarana dan prasarana juga harus dipenuhi. Kemarin saya datang ke Judo, Judo sendiri kan selama ini pindah-pindah itu sebagai contoh dan tidak tertutup kemungkinan cabor-cabor mengalami hal yang sama,” ujarnya.