SERAYUNEWS– Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara melaksanakan Kirab Prosesi Ritual Sulih Langse yang merupakan salah satu agenda dalam Grebeg Sadran Agung Adisara, Kamis (7/3/2024).
Kepala Desa Glempang, Sugiyono menuturkan, kirab ini menjadi acara puncak Grebeg Sadran Agung Adisara.
Ritual sulih langse sendiri adalah prosesi mengganti klambu atau kain penutup Panembahan Nyi Adisara yang merupakan leluhur Desa Glempang. Filosofinya, semua tingkah laku dan perbuatan manusia ke depan menjadi lebih baik.
Ratusan warga turut serta dalam kegiatan ini. Selain membawa klambu, dalam kirab warga juga membawa gunungan hasil bumi dan makanan tradisional sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan.
“Kegiatan ini menjadi acara rutin tahunan dan sekarang adalah keempat kalinya digelar,” katanya
Sugiyono menambahkan, Kirab Prosesi Ritual Sulih Langse, di dalam Grebeg Sadran yang dilaksanakan selama dua hari ini, 6-7 Maret 2024. Selain itu, juga dilaksanakan beberapa kegiatan, antara lain Kenduri Budaya, Kenduren Sadran, Pertunjukan Seni, Festival Embeg, Parade Hadroh dan Lengger.
“Grebeg Sadran ini sekaligus menyambut datangnya Bulan Ramadan, beberapa hari sebelumnya warga bergotong royong melakukan bersih desa dan bersih makam,” imbuhnya.
Sementara itu, mewakili Pj Bupati Banjarnegara, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Tulus Sugiharto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dia menilai kegiatan ini menjadi salah satu upaya nguri-nguri budaya serta mengenalkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda.
“Ini menggambarkan bagaimana kita melestarikan nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal yang ada,” katanya
Selain itu, Tulus mengatakan, Pemkab Banjarnegara mendukung kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dengan inovasi semakin baik, kemasan yang menarik serta dipromosikan. Sehingga, kegiatan ini menjadi daya tarik dan akan ada multiplier effect yang menguntungkan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini juga akan berdampak pada ekonomi warga sekitar,” ujarnya.
Diketahui, acara jelang Ramadan memang banyak tersebar di Indonesia. Tradisi tersebut turun temurun dari zaman dahulu. Hingga kini, warga di banyak tempat masih melestarikannnya.