SERAYUNEWS— Klarifikasi tim Prabowo tentang program makan siang sudah beredar.
Prabowo menjanjikan program makan siang dan susu gratis bagi 74,2 juta anak sekolah dan 4,3 juta santri serta 4,4 juta santri. Total keseluruhan 82,9 juta orang.
Jika santri memiliki status sama sebagai anak sekolah, totalnya adalah 78,5 juta siswa. Angka yang luar biasa besarnya.
Klarifikasi sudah Tim Prabowo lakukan dengan menyatakan target itu pelaksanaannya secara bertahap dan pada 2029 tercapai keseluruhan.
“Ada misinformasi terkait proses. Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik. Namun, pelaksanaan secara bertahap, dan dengan skala prioritas,” kata Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono (16/2/2024).
Artinya, Tim Prabowo yakin target 82,9 juta akan tercapai dalam waktu lima tahun. Realistiskah?
Negara Brasil saja yang sering menjadi contoh sukses program ini di dunia, memulai sejak tahun 1950 baru dapat menjangkau 40 juta siswa.
Permasalahannya, Prabowo ternyata belum memiliki skema program yang dia gaungkan pada saat kampanye. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani.
“Ya, Pak Prabowo harus dilantik dulu jadi Presiden pada 20 Oktober 2024 nanti dan setelah itu baru kita bicarakan soal skema makan dan susu gratis ini,” jelasnya (16/2/2024).
Faisal Basri memberi penilaian pemberian makan gratis itu tidak efektif. Hal ini dia sampaikan melalui channel YouTube Abraham Samad Speak Up.
“Yang ada sekarang saya lihat (program-program capres-cawapres) adalah daftar keinginan. Jadi, misalnya memberi makan seluruh anak sekolah makan gratis, susu gratis, itu kan otak yang sentralistik,” ujar Faisal Basri (5/1/2024).
Menurutnya, sebaik-baik bantuan kepada orang miskin adalah dengan memberikan uang.
“Sehingga mereka yang suka sayur asem, ya, mereka masak sayur asem, ada yang suka rendang, ya, masak rendang,” ujarnya.
Prabowo sendiri tampaknya sangat serius dengan program ini. Bahkan, dia menyebut besaran anggaran untuk membiayai program makan siang dan susu gratis bagi siswa senilai Rp538 triliun per tahun, perlu mendapat tambahan. Belum lagi, pihaknya berencana untuk memberikan makan siang gratis pula kepala guru-guru di sekolah.
“Saya dapat laporan dari salah satu pilot project kita waktu dibagikan makanan untuk anak-anak, ada gurunya yang melihat. Akhirnya nggak sampai hati ya tim masak itu menambahkan untuk guru-guru, ternyata guru-guru makannya lahap juga,” kata Prabowo saat berpidato dalam acara Road Map Menuju Indonesia Emas yang Relawan Genderang Indonesia gelar di Jakarta (29/1/2024).
Oleh karena itu, tinggal kita tunggu saja realisasinya. Rakyat menunggu janji mereka.*** (O Gozali)