Purwokerto, Serayunews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas mencatat ada 328 santri yang sudah terpapar Covid-19. Drastisnya peningkatan angka tersebut setelah adanya tambahan 136 santri yang dinyatakan positif Corona.
Dalam konferensi persnya, Sekda Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan swab tes terhadap 631 orang di Pondok Pesantren (Ponpes) di Karangsuci, Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara.
“Dari sampel tes tersebut totalnya 328 kasus, keluar sebanyak tiga tahapan, karena lab ini tidak bisa setika itu selesai, kita masukkan ada di Margono, Jogja, Semarang, sehingga keluar hasil labnya tidak barengan,” kata dia.
Hasil swab pertama muncul pada hari Sabtu (24/9), dimana hasil itu menunjukan 126 santri dinyatakan positif, hingga pihaknya langsung melakukan evakuasi ke tempat isolasi. Kemudian bagi yang tidak memiliki keluhan dipindahkan ke rumah karantina di Kecamatan Baturraden. Sementara yang memiliki keluhan dirawat di RSUD Banyumas dan Rumah Sakit Siaga Medika.
Kemudian swab kedua muncul pada hari Senin (26/9), hasilnya sebanyak 63 santri dinyatakan positif. Sedangkan pada hasil swab ketiga, yakni pada hari Rabu (30/9), hasilnya muncul sebanyak 136 santri, dengan rincian 88 santri perempuan dan 47 santri laki-laki.
“Santri yang sudah sembuh saat ini sebanyak 20 orang, dengan rincian tiga orang santri dirawat di Rumah Sakit Siaga Medika dan RSUD Banyumas 17 santri,” kata dia.
Dengan adanya tambahan santri yang positif, saat ini di Kabupaten Banyumas total kasus Covid-19 mencapai 582, dengan 353 orang dinyatakan sembuh sementara 12 orang dinyatakan meninggal dunia. Untuk angka Reproduksi Efektif (RT) Covid-19 di Banyumas mencapai 2.14 persen dan saat ini Banyumas berada di zona oranye.