SERAYUNEWS– Jurgen Klopp adalah pelatih hebat yang Liverpool miliki. Klopp akan mengakhiri kariernya di Liverpool ketika musim ini berakhir. Sekalipun dikenal sebagai pelatih hebat, Klopp memiliki catatan tak terlalu bagus terkait Liga Champions. Dia adalah pelatih paling sering gagal di final Liga Champions. Dia menyamai prestasi tak indah dari Marcello Lippi.
Format Liga Champions mulai berlangsung pada musim 1992-1993. Sebelum musim itu, ajang Liga Champions lebih sering disebut European Cup. Sejak format Liga Champions sudah banyak drama yang terjadi. Salah satunya adalah pelatih yang sering gagal di final.
Setidaknya ada dua pelatih yang paling sering gagal di final Liga Champions. Pertama adalah Marcello Lippi. Lippi tiga kali gagal di final Liga Champions. Pertama adalah pada 1997. Saat itu, Lippi melatih Juventus. Di final Juventus kalah Borussia Dortmund 1-3.
Setahun kemudian, Juventus kembali kalah di final Liga Champions. Juventus kalah 0-1 dari Real Madrid. Kemudian pada 2003, Juventus kalah dari AC Milan di final Liga Champions melalui adu penalti. Sebagai pelatih, Lippi hanya sekali merasakan gelar juara Liga Champions yakni membawa Juventus juara pada 1996.
Apa yang Lippi rasakan, persis seperti yang Klopp rasakan. Sama seperti Lippi, Klopp juga empat kali merasakan final Liga Champions. Perinciannya pun sama, sekali juara dan tiga kali sebagai runner up. Klopp merasakan gelar juara Liga Champions bersama Liverpool pada 2019. Saat itu Liverpool menjadi juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0.
Sementara tiga kali kegagalan Klopp perinciannya adalah sekali bersama Borussia Dortmund dan dua kali bersama Liverpool. Kegagalan pertama terjadi pada musim 2012-2013. Saat itu, Dortmund melawan Bayern Munchen di final. Hasilnya, Klopp dan para pemainnya harus mengakui keunggulan Munchen dengan skor 1-2.
Kegagalan kedua terjadi pada 2018. Saat itu, Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid di final. Liverpool yang sebenarnya bermain garang di fase sebelumnya, bertekuk lutut pada Real Madrid. Satu momen yang dikenang dari final itu adalah blunder Loris Karius dan aksi brilian penyerang Real Madrid Gareth Bale.
Kegagalan ketiga, Klopp rasakan pada 2002. Saat itu, Liverpool kembali ke final Liga Champions dan kembali melawan Real Madrid. Liverpool kembali kalah di laga itu dengan skor 0-1. Gol tunggal Madrid melalui Vinicius.