SERAYUNEWS – DPD KNPI Purbalingga bekerja sama dengan Forum OSIS SMA/SMK/MA se-Kabupaten Purbalingga, menggelar Parlemen Muda Purbalingga 2025, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang tujuannya menumbuhkan kesadaran politik dan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar, berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari sekitar 50 sekolah dan menghadirkan jajaran pimpinan DPRD Purbalingga sebagai narasumber utama.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Purbalingga R. Daffa Putra Irawan menjelaskan bahwa kegiatan Parlemen Muda merupakan wadah edukatif agar generasi muda lebih memahami sistem pemerintahan daerah dan konsep Trias Politika.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda agar lebih mengenal sistem Trias Politika. Terutama peran dan fungsi lembaga legislatif di daerah,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak memahami tiga fungsi utama DPRD, yaitu fungsi anggaran (budgeting), pengawasan (controlling), dan pembuatan peraturan (legislasi).
“Kami ingin anak muda Purbalingga tidak hanya kritis, tetapi juga memiliki pemahaman yang benar tentang lembaga perwakilan rakyat,” lanjut Daffa.
Daffa mengapresiasi sambutan hangat dari Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan dan jajaran sekretariat DPRD yang membuka ruang diskusi interaktif dengan para pelajar.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan sangat menarik dan penuh keakraban. Para peserta bisa berdialog langsung dengan Ketua DPRD dalam suasana yang cair dan edukatif,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan menyampaikan apresiasi atas inisiatif KNPI dan Forum OSIS dalam menyelenggarakan Parlemen Muda.
Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk membangun generasi muda yang melek politik dan memahami anatomi pemerintahan daerah.
“Melalui acara ini kami ingin mengetahui seperti apa perspektif para pemuda terhadap lembaga perwakilan rakyat di tingkat kabupaten,” ujarnya.
Bambang menegaskan, pelajar perlu memahami perbedaan antara DPRD dan DPR RI agar tidak terjadi miskonsepsi publik.
“Kegiatan seperti Parlemen Muda penting agar generasi muda tahu bagaimana proses pengambilan kebijakan publik dilakukan di tingkat daerah, serta memahami peran dan fungsi legislatif secara benar,” imbuhnya.
Melalui Parlemen Muda Purbalingga 2025, KNPI berharap lahir generasi pelajar yang tak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki kesadaran kritis, partisipatif, dan nasionalisme kuat.
Kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemuda, lembaga legislatif, dan pemerintah daerah dalam mencetak calon pemimpin masa depan.