SERAYUNEWS-Wacana adanya koalisi besar di Pilkada Purbalingga tahun 2024 terus digagas. Sebagian besar parpol juga mulai merapat ke PDIP yang kemungkinan besar mengusung Bakal Calon Bupati (Bacabup) Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi). Dengan demikian Tiwi yang notabene adalah Bupati Purbalingga petahana berpeluang akan melawan kotak kosong di kontestasi politik tersebut.
Menanggapi wacana tersebut, Tiwi mengatakan dia yang diusung PDIP memang mulai menjalin komunikasi dengan seluruh parpol yang ada di Kabupaten Purbalingga. Secara tegas dia menyebutkan sejumlah parpol sudah merapat.
“Selain PDIP, saya juga telah mendapatkan dukungan dari PAN dan PKS. Selain itu saya juga sudah mendaftar sebagai Bacabup di DPC Partai Gerindra Purbalingga. Saya optimis semua parpol bisa bekerja sama untuk membangun Purbalingga lima tahun ke depan,” kata Wakil Ketua DPC PDIP tersebut, Kamis (27/6/2024).
Penjajakan kepada parpol lain kata Tiwi sudah berjalan. Putri mantan Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko itu yakin di Pilkada Purbalingga dia akan melawan kotak kosong.
“Harapannya sesuai dengan apa yang menjadi ekspektasi kita. Karena untuk Purbalingga sangat sangat dimungkinkan untuk lawan kotak kosong,” lanjutnya.
Mengenai siapa nama Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang akan dipasangkan dengan dirinya, Tiwi mengatakan sebagai petugas partai dirinya patuh dan tunduk pada keputusan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat ini menurutnya parpol yang serius dan paling siap adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui kader mudanya yaitu Fahmi Muhammad Hanif. “Namun semuanya tentu nanti menunggu rekomendasi dari DPP PDIP,” tandasnya.
Seperti diketahui, Koalisi besar yang digagas Ketua DPC PDIP Purbalingga HR Bambang Irawan di Pilkada Purbalingga berpeluang terwujud. Pasalnya sejumlah parpol bertemu saat mengantarkan Bupati Petahana Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengembalikan formulir Bakal Calon Bupati (Bacabup) ke DPC Partai Gerindra Purbalingga, Rabu (26/6/2024).
Tiwi didampingi jajaran pengurus PDIP, PAN, PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura saat datang ke Gerindra. Pada waktu yang bersamaan kader PKS Fahmi Muhammad Hanif juga mengembalikan formulir sebagai Bacawabup ke Partai Gerindra Purbalingga.
“Jika sudah seperti ini kemungkinan Pilkada Purbalingga hanya diikuti satu pasangan saja yaitu Bu Tiwi dan Mas Hanif. Kami siap berkoalisi dengan PDIP, PKS dan parpol koalisi yang lain,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Purbalingga Adi Yuwono dalam kesempatan tersebut.