
SERAYUNEWS – Tim peneliti gabungan dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah riset daerah.
Mereka meraih penghargaan Pemenang Tema Peningkatan Nilai RB Tematik dalam Tata Kelola Pemerintahan pada ajang Riset Unggulan Daerah (RUD) Kabupaten Banyumas Tahun 2025.
Kemenangan ini diraih berkat karya riset bertajuk “Model Collaborative Governance dalam Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Kabupaten Banyumas.”
Riset tersebut dinilai inovatif karena mengusung konsep tata kelola kolaboratif (collaborative governance) yang memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat.
Adapun tim peneliti terdiri dari:
Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Dr. Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si., dalam Forum Konsultasi Publik Bappedalitbang Banyumas di Aula Bappedalitbang pada Jumat (31/10/2025).
Dalam sambutannya, Sekda Banyumas memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi riset UMP–BRIN.
“Penelitian ini sangat relevan dengan upaya pemerintah daerah dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting melalui kolaborasi lintas sektor,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan lembaga riset nasional dalam menciptakan inovasi kebijakan daerah yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
Ketua Tim Peneliti, Dr. Bdn. Inggar Ratna Kusuma, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini.
“Penghargaan ini adalah amanah dan motivasi bagi kami untuk menghadirkan riset yang benar-benar berdampak bagi masyarakat. Kami ingin terus memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas upaya menghadirkan inovasi berbasis bukti ilmiah yang mendukung pengambilan kebijakan daerah agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
Keberhasilan tim UMP–BRIN ini sekaligus memperkuat posisi Banyumas sebagai daerah yang progresif dalam pengembangan riset dan inovasi kebijakan publik.
Ajang RUD menjadi wadah penting bagi sinergi antara akademisi, lembaga penelitian, dan pemerintah dalam mencari solusi atas isu-isu strategis pembangunan daerah.